Ringkasan Buku Atomic Habits oleh James Clear (3)

Masih melanjutkan pembahasan konsep perubahan kecil pada kebiasaan dan pengaruhnya yang besar, bagian ini dimulai dengan saran bahwa kita harusnya lebih fokus pada sistem daripada tujuan yang ingin kita capai.

Lupakanlah Tujuan, Berkonsentrasilah pada Sistem

Tujuan adalah hasil yang ingin Anda capai. Sistem adalah proses yang mengarah pada hasil tersebut. Fokus Anda harus pada sistem. Jika Anda mengadopsi pola pikir ini, tujuan akan berjalan dengan sendirinya. Clear memberikan beberapa alasan bahwa sistemlah yang mengelola tujuan:

Pemenang dan pecundang memiliki tujuan yang sama. Misalnya, setiap atlit ingin memenangkan medali emas, dan setiap pengusaha ingin sukses. Hanya menciptakan tujuan tidak menjamin kesuksesan. Jika memang seperti itu, kita akan memiliki jutaan peraih medali emas, dan setiap pengusaha akan mencapai kesuksesan mereka. Jadi, sistem pemenanglah yang membantu mereka mencapai kesuksesan dan mendapatkan hasil.

Mencapai suatu tujuan hanyalah perubahan sesaat. Perlu disadari pula bahwa sebenarnya tujuan dapat pula membatasi kebahagiaan Anda. Kita berasumsi bahwa dengan mencapai tujuan akan membawa kebahagiaan. Tetapi pendekatan seperti ini bisa membuat kita merasa gagal. Misalnya, kita mungkin masih merasa tidak terpuaskan bahkan setelah mencapai tujuan kita. Dan jika kita gagal, kita merasa dicurangi justru ketika ada kesempatan memperoleh kebahagiaan.

Tujuan tidak menciptakan kemajuan jangka panjang, tetapi sistemlah yang melakukannya.

Jika Anda mengalami kesulitan mengubah kebiasaan, masalahnya bukan pada diri Anda. Masalahnya adalah pada sistem Anda. Jadi, lebih baik bertujuan fokus pada sistem secara keseluruhan daripada tujuan individu Anda. Tema inti dari Atomic Habits adalah Anda tidak menaikkan tingkat tujuan Anda. Sebaliknya, Anda kembali pada tingkat sistem Anda. Ini semua tentang sistem, bukan tujuan.

Lingkaran Kebiasaan

Kebiasaan memiliki mekanisme yang memperkuat dirinya sendiri. Dengan melakukan sebuah tindakan dan menerima imbalan memperkuat keinginan Anda untuk melakukannya lagi. Anda dapat menggunakan ini untuk keuntungan Anda ketika Anda ingin mengubah perilaku Anda. Terdapat proses tertentu yang itu terdiri dari beberapa tahapan langkah yang harus dilalui sebuah tindakan agar menjadi kebiasaan:

• Isyarat memicu otak Anda untuk memulai suatu perilaku karena memprediksi adanya imbalan.
• Setelah menerima imbalan untuk kali pertama, Anda akan mulai mengembangkan keinginan. Anda sebenarnya tidak menginginkan kebiasaan tersebut, tetapi karena adanya kepuasan setelah melakukan tindakan, maka keinginan mulai tumbuh.
• Berdasarkan keinginan tersebut, perilaku ini menjadi bagian dari identitas Anda dan menjadi kebiasaan yang Anda lakukan dalam hidup Anda.
• Akhirnya, kebiasaan ini mulai memberikan imbalan jangka panjang.

James Clear memberikan contoh kopi pagi dalam pembentukan lingkaran kebiasaan:

• Isyarat = bangun dari tidur
• keinginan = merasa terjaga
• tindakan = minum kopi
• imbalan = merasa terjaga

Empat langkah lingkaran kebiasaan ini bergabung membentuk lingkaran umpan balik neurologis. lingkaran ini adalah:

isyarat – keinginan – tanggapan – imbalan

Pada akhirnya, lingkaran ini memungkinkan Anda untuk membuat dan memperkuat sebuah kebiasaan otomatis. Jadi, semakin banyak Anda melatih lingkaran kebiasaan ini dengan tindakan tertentu, semakin otomatis tindakan tersebut, hingga akhirnya tindakan itu jadi suatu kebiasaan.