Ringkasan Buku Atomic Habits oleh James Clear (5)
Masih melanjutkan prinsip ke-1 yang ditawarkan Clear, bahwa isyarat kebiasaan baru harus diperjelas, langkah selanjutnya adalah menjaga agar kebiasaan baru tetap terjaga.
Cara Menjaga Kebiasaan Anda Tetap Pada Jalurnya
Opsi ke-1: Pelacak Kebiasaan. Pelacak kebiasaan membantu memastikan Anda mempertahankan perilaku harian yang diperlukan untuk memberi stimulus terhadap kebiasaan. Misalnya, gunakan kalender atau buku harian untuk membuat pelacak kebiasaan. Singkirkan pemikiran bahwa setiap hari Anda telah berhasil mempertahankan kebiasaan baik itu. Terlebih lagi, pelacakan kebiasaan itu sendiri adalah kebiasaan yang menarik dan memberi kepuasan tersendiri. Inilah sebabnya mengapa pelacakan kebiasaan sangat efektif.
Opsi ke-2: Membuat Perjanjian. Buatlah semacam kontrak kebiasaan yang memberikan konsekuensi negatif jika Anda gagal tetap berada di jalur yang benar. Cobalah melibatkan orang lain. Hanya mengetahui bahwa seseorang sedang memperhatikan dapat menjadi insentif yang kuat untuk terus berjalan. Akan lebih baik jika Anda menemukan rekan yang punya keinginan mengembangkan kebiasaan yang sama dan sama-sama berkomitmen saling mengamati.
Prinsip ke-2 – Menjadikannya Menarik
Selanjutnya, agar sebuah kebiasaan menjadi sesuatu yang menetap, Anda harus mendapatkan umpan balik positif yang teratur dari kebiasaan ini. Cara yang efisien untuk mengembangkan umpan balik positif ini adalah dengan menggunakan metode pasangan ketertarikan. Sebuah cara membuat aktifitas yang tidak disukai menjadi menyenangkan dengan memasangkannya bersama sesuatu yang disukai. Misalnya, memasangkan mendengarkan musik favorit dengan berolah raga. Anda lebih mungkin menemukan ketertarikan terhadap sebuah perilaku jika Anda bisa melakukannya bersamaan dengan sesuatu yang menjadi favorit Anda.
Metode lain untuk membuat keinginan lebih menarik adalah bergabung dengan budaya yang menganggap perilaku yang Anda inginkan sesuatu yang biasa. Misalnya, jika Anda ingin suka membaca, Anda bisa bergabung dengan komunitas penggemar buku. Bergabung dengan suatu komunitas akan membuat Anda lebih bertanggung jawab, dan Anda mungkin akan merasakan bahwa membaca lebih menyenangkan dibandingkan jika melakukannya sendiri.
Demikian pula, jika Anda ingin menghentikan kebiasaan buruk, Anda harus bergabung dengan budaya yang tidak mendukung kebiasaan buruk Anda. Anda harus meninggalkan lingkungan yang menganggap aktifitas yang ingin Anda tinggalkan itu sesuatu yang normal. Misalkan Anda ingin berhenti merokok. Dalam hal ini, disarankan untuk berhenti menghabiskan waktu dengan orang-orang yang suka merokok.
Prinsip ke-3 – Membuatnya Mudah
Prinsip yang selama ini kita pahami menyatakan bahwa motivasi adalah kunci untuk mengubah kebiasaan. Jika kita sangat ingin berubah, kita akan bisa berubah. Namun hubungan antara motivasi dan perubahan kebiasaan sedikit lebih rumit. Secara lebih spesifik, perilaku manusia mengikuti hukum upaya yang paling sedikit. Kita secara alami tertarik pada opsi yang membutuhkan paling sedikit usaha. Anda dapat menggunakan ini untuk keuntungan Anda, yaitu dengan menciptakan lingkungan yang sangat memberikan kemudahan untuk melakukan aktifitas yang ingin Anda biasakan.
Untuk menciptakan lingkungan ini, Anda harus mengurangi gesekan yang terkait dengan perilaku positif. Misalnya, jika Anda ingin lebih bugar dengan memulai kebiasaan olah raga di gym, Anda dapat bergabung dengan gym yang ada di rute ke tempat kerja. Anda juga bisa menyiapkan tas olahraga Anda di malam sebelumnya.
Untuk perilaku tidak sehat, Anda harus meningkatkan gesekan. Jika Anda ingin mengurangi kebiasaan merokok, misalnya, Anda bisa memulai dengan menjauhkan diri dari pemantik api dan membeli rokok secara eceran. Ini menciptakan gesekan saat Anda ingin merokok, sebab untuk merokok Anda harus mencari-cari dulu pemantik Apinya. Ditambah lagi, karena membeli rokok eceran, rokok Anda jadi cepat habis dan bila ingin merokok lagi Anda harus pergi dulu ke warung untuk membeli rokok.