HR StrategicUncategorized

Pentingnya Pengakuan dalam Pembinaan yang Efektif

Artikel ini melanjutkan kembali pembahasan tentang konsep kebiasaan coaching yang dicetuskan oleh Michael Bungay Stanier. Pada kesempatan ini lebih memfokuskan tentang aspek penting dalam pembinaan, yaitu pengakuan terhadap jawaban yang diberikan oleh orang yang dibina.

Bagian ini menekankan pentingnya mendengarkan secara aktif dan mengakui respons yang diberikan oleh orang yang dibina. Praktik ini, yang sering kali terlewatkan, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung sekaligus memotifasi.

Bungay Stanier membuat perbandingan dengan struktur “call-and-response” yang lazim dalam musik, di mana frasa penyanyi diikuti oleh respons musik. Demikian pula, dalam pembinaan, mengakui jawaban orang yang dibina berfungsi sebagai respons, menunjukkan bahwa Anda telah mendengarkan dan memahami apa yang dikatakan oleh pihak yang mendapat pembinaan.

Mengapa Pengakuan Penting:

Pengakuan ini dapat mendorong orang-orang yang dibina untuk mengadakan eksplorasi lebih Lanjut. Dengan mengakui jawaban orang tersebut, Anda menciptakan siklus umpan balik positif yang mendorong mereka untuk terus berbagi pemikiran dan ide mereka.
Pengakuan sekaligus menunjukkan pola hubungan mendengarkan secara aktif. Ini menunjukkan bahwa Anda benar-benar terlibat dalam percakapan dan tidak hanya menunggu giliran Anda untuk berbicara.
Adanya pengakuan akan membangun kepercayaan dan kedekatan. Pengakuan menumbuhkan rasa hormat dan pengertian, memperkuat hubungan antara pembina dan orang yang dibina.
Bentuk pengakuan juga akan meningkatkan pembelajaran. Ketika orang merasa didengarkan dan diakui, mereka lebih mungkin untuk merenungkan apa yang telah mereka bagikan dan mengidentifikasi poin-poin penting.

Cara Mengakui Secara Efektif:

Bungay Stanier menyarankan penggunaan frasa sederhana dan positif untuk mengakui jawaban orang tersebut. Beberapa contohnya antara lain:

“Fantastis.”
“Saya suka itu.”
“Bagus sekali.”
“Baik.”
“Ya, itu bagus.”
“Mmm-hmm,” sambil melakukan bahasa tubuh positif , misalnyha mengangguk.

Pentingnya Waktu:

Sangat penting untuk mengakui jawaban orang tersebut sebelum beralih ke pertanyaan berikutnya. Ini memastikan bahwa Anda tidak terburu-buru dalam percakapan atau memberikan kesan bahwa Anda tidak sepenuhnya terlibat.

Kesimpulan:

Dengan memasukkan praktik mengakui jawaban ke dalam gaya pembinaan Anda, Anda menciptakan pengalaman pembinaan yang lebih suportif dan efektif. Ini menumbuhkan rasa kepercayaan, mendorong eksplorasi lebih dalam, dan meningkatkan proses pembelajaran bagi pembina dan orang yang dibina. Ingat, pengakuan sederhana dapat sangat membantu dalam membuat percakapan pembinaan benar-benar berdampak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *