Business Coaching

Empat Belas Poin Deming (2)

Poin-poin yang membicarakan berbagai langkah perbaikan kualitas proses dalam organisasi ini kami jabarkan dalam beberapa bagian, dan Ini merupakan kelanjutan dari penjabaran poin-poin sebelumnya.

2. Mengadopsi Filosofi Baru

Mengadopsi filosofi baru maksudnya adalah berjuang demi mencapai kualitas yang sempurna. Anda tidak boleh lagi menoleransi tingkat kesalahan yang diterima secara umum, membiarkan tim Anda tidak tahu apa yang harus mereka lakukan, membiarkan keberadaan produk yang tidak sempurna, dan membiarkan pengawasan yang tidak memadai.

Inti dari filosofi baru ini adalah keinginan untuk mengutamakan kebutuhan pelanggan Anda.

Contoh:

Berikut adalah beberapa contoh di mana Anda dapat mengadopsi filosofi baru.

Misalkan Anda menjalankan bisnis pengiriman barang dalam kota, apakah jda waktu pengiriman empat jam yang diterima secara umum benar-benar mengutamakan kebutuhan pelanggan Anda?

Misalkan Anda menjalankan sebuah restoran, apakah dimungkinkan bila seorang pelanggan melakukan pemesanan hanya untuk kemudian diberitahu bahwa apa yang mereka pesan sudah habis?

Apakah sebuah hal yang wajar bila nasabah menunggu lebih dari 15 menit untuk berbicara dengan anggota tim layanan nasabah, jika Anda menjadi seorang pimpinan kantor bank?

3. Berhenti Bergantung pada Inspeksi

Berhentilah bergantung pada inspeksi untuk meningkatkan dan membangun kualitas ke dalam proses kerja Anda. Inspeksi tidak meningkatkan kualitas walau dilakukan lebih lambat dari jadwal. Pada titik inspeksi, kualitas produk akan dievaluasi, entah itu baik atau buruk, jadi semua inspeksi yang dilakukan adalah menemukan kekurangan kualitas yang ada.

Contoh:

Bayangkan Anda sedang mengelola sebuah toko online. Suatu ketika Anda mengidentifikasi adanya masalah, maka selain memperbaiki masalah tersebut, periksa juga proses yang memungkinkan terjadinya masalah itu, dan temukan cara membuktikan kesalahan proses itu.

Jika Anda dapat membuktikan kesalahan proses itu, Anda menghilangkan kebutuhan akan inspeksi, dan kualitas produk Anda akan meningkat seiring waktu. Anda bisa juga menggabungkan ini dengan metode kontrol statistik untuk menunjukkan bahwa peningkatan proses Anda memiliki efek yang diinginkan.

4. Fokus pada Total Biaya, Bukan Label Harga

Banyak perusahaan membeli barang dan jasa hanya berdasarkan harga saja. Demikian pula, banyak organisasi akan mencari barang yang identik dari pemasok yang berbeda dan mengadu pemasok tersebut satu sama lain untuk menurunkan harga.

Meskipun cara ini mungkin berhasil dalam jangka pendek, Deming yakin ini adalah strategi jangka panjang yang buruk. Deming mendorong Anda untuk menggunakan satu pemasok untuk satu item dan membangun hubungan jangka panjang dengan pemasok itu, di mana Anda menganggap mereka sebagai perpanjangan dari bisnis Anda sendiri. Melakukan cara ini akan menghilangkan banyak biaya tersembunyi yang terjadi saat Anda membeli barang hanya berdasarkan harga.

Contoh:

Bayangkan Anda adalah produsen jam tangan. Saat ini, Anda membeli suku cadang yang identik dari enam pabrikan yang berbeda. Mari kita periksa manfaat tersembunyi yang dapat Anda capai dengan beralih ke satu pemasok:

Anda hanya memiliki sejumlah kecil pemasok yang perlu dikelola.

Tidak akan ada terlalu banyak variasi kualitas antara pemasok.

Anda dapat mempertahankan inventaris yang lebih kecil karena rantai pasokan Anda lebih mudah.

bersambung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *