Strategi 1: Apa itu Strategi?
Dalam lingkungan kerja profesional, Anda mungkin sering mendengar kata strategi. Tapi, apa sebenarnya strategi itu?
Sebelum kita menggali apa itu strategi, mari kita lihat apa yang bukan strategi. Anda mungkin pernah menemukan ungkapan strategi seperti berikut:
“Strategi kami adalah menjual langsung ke konsumen.”
“Strategi kami adalah menjadi nomor 1 di pasar regional.”
“Strategi kami adalah tumbuh melalui akuisisi.”
“Strategi kami adalah mengejar ekspansi global.”
“Strategi kami adalah menjadi penyedia layanan dengan biaya terendah.”
“Strategi kami adalah untuk merebut pangsa pasar terlebih dahulu, untuk kemudian mengejar keuntungan.”
“Strategi kami adalah memposisikan diri di pasar kelas atas, sehingga memungkinkan kami untuk menetapkan harga premium.”
Apa kesamaan dari strategi-strategi di atas? Sebagai permulaan, tidak satupun dari kesemuanya adalah strategi. Sebaliknya, itu adalah komponen dari strategi, atau dalam beberapa kasus, mereka hanyalah tujuan. Target untuk dicapai. Tapi itu bukan strategi.
Apa itu Strategi?
Jika sekarang kita tahu apa yang bukanstrategi, lalu apa itu strategi? Cara sederhana untuk memahami strategi adalah dengan memeriksa asal kata ‘strategi’. Kata ini berasal dari kata Yunani strategos, yang berarti ‘seni sang jenderal’.
Jadi jika strategi adalah seni sang jenderal, apa yang dilakukan seorang jenderal?Jawabannya adalah mereka mengoordinasikan keseluruhan dengan tujuan memenangkan perang. Inilah inti dari strategi. Mengkoordinasikan keseluruhan untuk mencapai suatu tujuan.
Jenderal memiliki tujuan untuk mengalahkan musuh, tetapi ada beragam strategi yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan ini. Jenderal mungkin memutuskan untuk terlibat dalam satu pertempuran dan mundur dari yang lain. Sang jendral terkadang akan memalsukan area kekuatan. Ia akan mencoba bermain dengan kekuatan pasukannya. Ia bahkan mungkin mengorbankan sebagian tim untuk menyelamatkan pasukan yang lebih besar. Mungkin di suatu kondisi ia akan meluncurkan serangan ke arah musuh di semua lini pada saat yang bersamaan.
Strategi vs Taktik
Penting untuk memahami perbedaan antara strategi dan taktik. Cara sederhana untuk memahami perbedaan antara keduanya adalah melalui kutipan dari Peter Drucker: Manajemen melakukan sesuatu dengan benar; sedangkan, kepemimpinan melakukan hal yang benar.
Dalam hal ini Anda dapat menganggap manajemen sebagai taktik, dan kepemimpinan sebagai strategi.
Beralih ke perumpamaan jenderal kita, ia adalah pemimpinnya. Ia mengkoordinasikan peperangan keseluruhan (strategi). Ia mencoba melakukan hal yang benar.
Ada pula komandan di medan perang. Ia adalah manajer yang menjalankan apa yang diperintahkan jenderal. Komandan memilih cara terbaik untuk mengoordinasikan orang-orangnya (taktik) untuk mencapai target yang diminta jenderal.
Dari sini kita mulai mendapat gambaran mengenai strategi di medan pertempuran. Berikutnya kita akan membawa konsep strategi ke dalam konteks organisasi bisnis.