Business Coaching

Jenis-jenis Riset Pasar (2)

Demi memahami pasar yang akan Anda tuju, Anda memerlukan riset pasar. Saat Anda mulai memilih peralatan yang akan digunakan dalam penelitian pasar, Anda mungkin mendengar tentang riset pasar primer dan sekunder. Cara termudah menganalogikan penelitian primer dan sekunder adalah membayangkan kotak yang ada di dalam kotak riset pasar: satu untuk riset pasar primer dan lainnya lagi untuk riset pasar sekunder.

Di dalam kedua kotak itu terdapat sejumlah jenis riset pasar yang berbeda, yang nantinya akan kita bahas satu per satu. Menentukan kotak mana yang sesuai di antara keduanya dengan riset pasar Anda tidak selalu penting, walaupun beberapa praktisi pemasaran cenderung membuat perbedaan. Selanjutnya mari kita bahas definisi kedua kategori tersebut beserta kategorisasi di dalamnya.

Penelitian Primer atau Sekunder

Sebagai gambaran tentang seberapa luas penelitian pasar dapat dilakukan, riset ini bisa meliputi dua pendekatan utama, yakni kualitatif atau kuantitatif. Ini tergantung pada pembelajaran yang Anda butuhkan dan apa yang Anda ingin selami dalam suatu industri.

Penelitian kualitatif berkaitan dengan pemikiran publik, dan menjelajahi bagaimana perasaan pasar tentang suatu produk. Penelitian kuantitatif berkenaan dengan data pasar yang bersifat numerik, dan mencari kecenderungan yang relevan dalam data tersebut.

Terdapat dua jenis utama riset pasar yang dapat dilakukan ketika mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan produk Anda, yaitu riset primer dan riset sekunder. Mari kita selami kedua jenis penelitian itu.

Penelitian Primer

Riset primer adalah penggalian data langsung tentang pasar Anda dan pelanggan di pasar Anda. Ini bermanfaat saat Anda ingin memilah-milah pasar dan membangun persona para pembeli. Riset pasar primer cenderung dikelompokkan dalam salah satu dari dua kategori: riset eksploratif dan riset spesifik.

Penelitian Primer Eksplorasi

Jenis riset pasar primer ini tidak terlalu menyoroti tren di kalangan pelanggan. Riset ini lebih banyak mencari masalah potensial yang layak ditangani oleh perusahaan. Biasanya dilakukan sebagai langkah pendahuluan sebelum penelitian yang lain dilakukan. Penelitian ini mungkin menggunakan wawancara terbuka atau survei dengan sejumlah kecil orang.

Penelitian Primer Spesifik

Riset pasar primer yang spesifik sering kali mengikuti riset eksplorasi. Ini digunakan untuk menyelami masalah atau peluang yang telah diidentifikasi oleh peneliti sebagai sesuatu yang penting. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil segmen audiens yang lebih kecil atau lebih terperinsi dan mengajukan pertanyaan yang ditujukan untuk memecahkan masalah yang dicurigai.

Penelitian Sekunder

Riset sekunder adalah semua data dan catatan publik yang bisa Anda gunakan untuk menarik kesimpulan. Contoh data ini misalnya laporan tren, statistik pasar, konten industri, dan berbagai data penjualan produk Anda yang sudah terdokumentasi. Penelitian sekunder sangat berharga ketika menganalisis bisnis pesaing Anda. Kotak riset pasar sekunder terdiri dari:

Sumber Publik

Sumber-sumber ini adalah lapisan materi pertama dan paling mudah diakses saat melakukan penelitian pasar sekunder. Data jenis ini sering kali tidak berbayar ketika diakses dan ini tentu memberikan banyak keuntungan bagi Anda. Statistik keluaran pemerintah adalah salah satu jenis sumber publik yang paling umum menurut para peneliti. Contoh penyedia data pasar publik adalah Badan Pusat Statistik, lembaga ini menawarkan informasi bermanfaat tentang keadaan berbagai industri nasional.

Sumber Komersial

Sumber-sumber ini sering berupa laporan pasar atau wawasan industri yang dikumpulkan oleh lembaga penelitian tertentu. Informasi ini dirancang sangat portabel dan mudah didistribusikan, biasanya diperlukan biaya untuk memperolehnya.

Sumber Internal

Sumber internal pantas mendapatkan nilai lebih saat digunakan dalam riset pasar daripada data yang selainnya. Mengapa? Karena ini adalah data pasar yang sudah dimiliki oleh bisnis Anda. Contoh data seperti pendapatan rata-rata per penjualan, tingkat kesetiaan pelanggan, dan data historis lainnya tentang aktifitas akun pelanggan lama atau pelanggan baru dapat membantu Anda menarik benang merah tentang apa yang diinginkan pembeli saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *