Rangkuman Buku “Light Their Fire” (2)
Perusahaan bila ingin berhasil tidak hanya diminta untuk menyediakan produk atau layanan yang prima. Perusahaan perlu memperhatikan pekerjanya yang itu sangat berpengaruh pada produktifitas. Itu sebabnya ketika perusahaan menghadapi masalah yang terkait dengan produktivitas, para praktisi manajemen biasanya berbicara tentang mengubah budaya perusahaan sebagai solusinya.
Tapi apa sebenarnya yang mereka maksud dengan “budaya perusahaan”?
Budaya perusahaan adalah perpaduan dari sejarah, nilai, kepemimpinan, dan pendekatan bisnis Anda. Perpaduan ini bisa memunculkan kebanggaan terhadap perusahaan. Sedangkan kebanggaan itu sendiri adalah motivasi. Jadi itu semua menentukan apakah karyawan akan merasa senang dan termotivasi, sehingga membantu perusahaan mencapai tujuannya, atau apakah mereka hanya akan mempedulikan gaji mereka dan menghindari tanggung jawab saat perusahaan memasuki perairan yang bergejolak.
Untuk membuat karyawan Anda peduli dengan produk yang Anda tawarkan, cobalah lakukan apa yang disebut sebagai pemasaran internal.
Pemasaran internal adalah jembatan antara karyawan dan manajemen, dengan memberikan arahan kepada pekerja, yang harapannya kemudian membantu membangun citra serta merek yang jelas.
Tujuan Anda, berkenaan dengan budaya perusahaan, adalah menciptakan lingkungan yang menghasilkan “Karyawan E.” Yaitu karyawan yang memberikan layanan prima, berani mengambil risiko, mau bekerja ekstra demi membantu pelanggan, menyarankan cara baru untuk meningkatkan layanan, dan dapat dipercaya serta setia.
Seperti yang bisa Anda tebak, karyawan seperti itu jarang ditemukan, tetapi mereka memang ada, terutama dalam memberdayakan budaya perusahaan.
Karyawan yang berdedikasi muncul secara “ajaib” di perusahaan yang dibangun di atas interaksi, bukan aturan. Jika Anda berhasil memberdayakan dan memotivasi karyawan dengan cukup, sehingga mereka menganggap diri mereka sebagai pemilik bisnis, atau dengan kata lain, benar-benar peduli dengan perusahaan dan bukan hanya sebatas pekerjaan mereka, – Anda akan memberikan kepuasan pada pelanggan.
Ide pokok dari buku ini adalah menggunakan pemasaran internal untuk merangsang kinerja karyawan dan memuaskan pelanggan Anda. Tapi bila dijabarkan lagi terdapat beberapa poin yang bisa kita ambil dari buku ini.
Berusaha mempertahankan orang-orang terBaik yang sudah ada. Sangat penting bagi Anda untuk mengurangi pergantian karyawan sebanyak yang Anda bisa. Untuk melakukan itu, sedari awal pikirkan alasan mengapa seorang karyawan meninggalkan perusahaan. Studi menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan keluar karena terbatasnya peluang untuk berkembang, perasaan bahwa kontribusi mereka tidak signifikan, dan kurangnya penghargaan atas pekerjaan yang mereka lakukan. Jadi, buatlah misi Anda untuk memuaskan karyawan Anda terlebih dahulu. Ketika perusahaan Anda kuat dan terlihat bagus secara internal, citra yang didapat oleh pelanggan akan semakin baik.
Terdapat beberapa manfaat jangka panjang dari kampanye branding internal.
- Meningkatkan kesadaran merek dan membuat penyampaian misi Anda lebih konsisten.
- Melestarikan budaya dan tradisi perusahaan Anda.
- Meningkatkan kemampuan karyawan untuk menghadapi perubahan dan krisis.
- Membangun reputasi baik pada perusahaan yang menarik calon karyawan yang terampil.
Latih karyawan Anda. Untuk meningkatkan tingkat kepuasan karyawan, lebih banyak lagi, berinvestasilah pada mereka. Jika orang mengenal perusahaan Anda karena memberikan pelatihan yang baik, terlebih lagi, orang-orang berbakat akan merasa tertarik dengan perusahaan Anda. Berikan pelatihan yang berbeda tergantung pada usia dan latar belakang karyawan Anda. Anda dapat mencoba pelatihan dalam berbagai bentuk atau pembinaan yang memiliki pendekatan yang lebih personal.
Jadi sangat penting bahwa karyawan harus memahami pesan yang disampaikan perusahaan sebelum pelanggan melakukannya.