Business Coaching

Model Analisis SIPOC (3)

SIPOC adalah alat dalam metodologi Six Sigma yang digunakan untuk memetakan proses bisnis. SIPOC merupakan singkatan dari suplier (penyuplai), input, proses, output, dan customer (pelanggan), yang merupakan bagian-bagian dalam analisis. Perangkat ini adalah alat yang digunakan oleh tim untuk mengidentifikasi semua elemen yang relevan dalam proyek peningkatan proses sebelum pekerjaan dimulai. Ini membantu mendefinisikan proyek kompleks yang mungkin masih banyak kekurangan di dalamnya. Selain itu juga digunakan dalam fase “measurement” (perhitungan) dalam Six Sigma DMAIC.

Dengan memvisualisasikan, memahami, dan menyampaikan proses di tingkat yang holistik, SIPOC sangat berguna untuk melihat semua proses dengan sudut pandang yang sama. Hal ini sangat membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan pelanggan. Memainkan peran penting dalam merencanakan proses yang baik untuk dijalankan. Mengelola pemetaan proses secara rinci; mengidentifikasi tolak ukur yang berguna. SIPOC juga membantu memahami bagaimana pemasok, input, dan langkah-langkah proses memengaruhi kebutuhan pelanggan.

SIPOC digunakan untuk mengklarifikasi beberapa aspek yang terkait dengan variabel proses dalam bisnis. Contohnya, SIPOC dapat membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti: Siapa yang menyediakan input untuk proses tersebut? Apa spesifikasi yang terkait dengan input tersebut? Siapa pelanggan sebenarnya yang akan menerima hasil dari proses? Apa harapan dan kebutuhan pelanggan?

Diagram SIPOC umumnya dibuat pada awal proyek perbaikan proses seperti Kaizen event atau pada tahap “Define” atau “Measure” dalam metodologi DMAIC yang terkait dengan Lean Six Sigma. Ada tiga manfaat utama dari SIPOC: Pertama, memberikan pemahaman menyeluruh kepada anggota tim yang tidak akrab dengan proses terkait. Kedua, menghubungkan kembali proses dengan orang-orang yang sebelumnya terlibat dalamnya, tetapi hubungan tersebut telah melemah karena perubahan pada proses. Dan ketiga, membantu tim dalam mendefinisikan proses yang baru.

Setelah memahami konsep SIPOC, langkah-langkah berikut dapat diambil untuk membuatnya: Pertama, mulailah dengan memperhatikan variabel Proses. Buatlah pemetaan proses dengan mencatat empat atau lima langkah secara umum. Selanjutnya, identifikasi Output dari proses tersebut, yaitu apa yang dihasilkan oleh proses tersebut. Ketiga, identifikasi Pelanggan yang akan menerima Output dari proses tersebut. Selanjutnya, identifikasi Input yang diperlukan oleh Proses agar berjalan lancar. Kemudian, identifikasi Pemasok yang memberikan Input pada Proses tersebut. Setelah itu terdapat langkah opsional, mengidentifikasi kebutuhan dan permintaan Pelanggan yang akan diverifikasi pada tahap akhir dalam fase Pengukuran (Measure). Yang terakhir, diskusikan dengan Sponsor Proyek dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam verifikasi.

SIPOC membantu dalam pemahaman proses keseluruhan dan mengidentifikasi masalah yang ada. Dalam tahap perencanaan proyek, SIPOC penting karena mengungkapkan potensi masalah dalam proses. Masalah tersebut dapat berasal dari pemasok, input, atau langkah proses. Dengan menggunakan SIPOC, kita dapat merancang rencana perbaikan yang sesuai dengan temuan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *