Business Coaching

Rentang kendali bag 1

Pengertian sederhana mengenai istilah ini adalah seberapa banyak jumlah anak buah yang berada di bawah tanggung jawab seorang atasan. Jika melihat sebuah diagram struktur sebuah organisasi, rentang kendali merupakan jumlah orang yang memiliki garis perintah langsung dengan satu orang yang sama di atasnya.

Semua organisasi memiliki lapisan struktural. Jumlah lapisan yang dimiliki suatu organisasi akan bergantung pada ukuran organisasi dan rata-rata rentang kendali manajer dalam organisasi tersebut.

Jika para manajer dalam suatu organisasi memiliki banyak laporan maka biasanya bagan organisasi itu akan lebih datar, lebih luas atau melebar. Sebaliknya, jika para manajer dalam suatu organisasi memiliki rentang kendali yang lebih kecil, ini akan membuat bagan organisasi yang lebih sempit dan lebih tinggi. 

Anggap saja terdapat dua organisasi dengan jumlah karyawan yang sama. Satu organisasi menggunakan struktur melebar, sedang yang lainnya menggunakan struktur tinggi. Organisasi melebar dengan rentang kendali besar akan memiliki lebih sedikit posisi manajemen. Sebaliknya, organisasi yang menggunakan struktur tinggi atau memiliki rentang kendali kecil akan memiliki lebih banyak posisi manajemen.

Setiap manajer memiliki dua dimensi pada suatu tim yang ia kelola, yaitu:

  • Dimensi horizontal: mengacu pada jumlah karyawan yang secara langsung bertanggung jawab kepadanya.
  • Dimensi vertikal: mengacu pada jumlah karyawan yang secara tidak langsung dikelola oleh manajer, yaitu kedalaman bagan organisasi di bawah seorang manajer. Dimensi vertikal ini sering disebut sebagai kedalaman kendali manajer.

Terkadang sebuah organisasi menentukan sendiri besaran rentang kendali idealnya. Besaran ini menentukan jumlah ideal anak buah yang dikelola oleh seorang manajer dalam organisasi. Jika seorang manajer memiliki rentang kendali kurang dari jumlah ideal maka organisasi dapat menganggap bahwa manajer tersebut belum mengerahkan kemampuannya secara optimal.

Tidak ada jawaban benar atau salah mengenai apakah sebuah organisasi harus menggunakan rentang kendali besar atau kecil. Itu tergantung pada manakah yang paling sesuai untuk organisasi yang bersangkutan. Setiap model struktur itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan oleh manajer maupun organisasi:

  • Pengalaman dan keterampilan manajer yang bersangkutan.
  • Tingkat keahlian karyawan. Karyawan profesional yang sangat terampil dan berkualitas sering kali lebih suka bekerja dalam rentang kendali yang besar, sementara karyawan yang kurang terampil sering kali lebih membutuhkan pengawasan yang lebih ketat dan rentang kendali kecil.
  • Jenis organisasi. Jika para manajer diharuskan untuk mengawasi bawahan mereka secara ketat maka rentang kendali yang lebih kecil akan lebih tepat.
  • Budaya organisasi. Organisasi dengan gaya kepemimpinan otokratis yang cenderung mengawasi karyawannya dengan ketat lebih cocok bila menggunakan rentang kendali yang lebih kecil, sedangkan organisasi dengan gaya kepemimpinan demokratis yang karyawannya memiliki lebih banyak otonomi akan lebih cocok bila menggunakan rentang kendali yang luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *