Kegagalan Fungsi Sebuah Tim
Pastilah kita semua menginginkan untuk memiliki sebuah tim yang sehat, solid, tangguh dan berkualitas. Namun sayangnya banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa tim kita sebenarnya sedang mengalami kegagalan fungsi. Suatu tim disebut mengalami kegagalan ketika karyawan di dalamnya tidak mencapai target yang diharapkan. Salah satu penyebab kegagalan fungsi itu dikarenakan oleh adanya pembiaran.
Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda yang menunjukkan terjadinya kegagalan fungsi sebuah tim:
Kehilangan Kepercayaan.
Salah satu penyebab penurunan produktifitas karyawan adalah kurangnya kepercayaan kepada manajer atau atasannya. Kehilangan kepercayaan ini bisa dalam bentuk tidak mau terlihat jelek di pekerjaan, karyawan enggan mengungkapkan kondisi sebenarnya yang terjadi di pekerjaan, dan karyawan cenderung menutup-nutupi masalah di pekerjaan.
Dapat dibayangkan, ketika kejadian itu berlangsung terus-menerus. Hingga pada saat masalah yang ada sudah semakin besar, begitu banyak dan bertumpuk-tumpuk, masalah itu akhirnya baru teridentifikasi oleh manajer. Dan pada saat itu sangat mungkin semuanya sudah terlambat.
Menghindari Konflik.
Saat akan terjadi konflik dalam tim, anggota tim itu cenderung untuk menghindarinya. Saat karyawan dalam sebuah tim memiliki kecenderungan menjauhi konflik, memang akan terbentuk keharmonisan. Tapi keharmonisan itu adalah palsu.
Konflik adalah hal yang baik bagi tim, sebaliknya menghindari benturan atau konflik adalah masalah bagi tim. Contohnya, saat seorang manajer enggan menegur karyawannya yang melakukan kesalahan karena tidak ingin terjadi konflik dalam tim. Atau saat sebuah tim yang harus berkolaaborasi dengan tim dari departemen lain, maka sewajarnya bila terjadi perselisihan pendapat di antara mereka. Akan menjadi masalah jika terdapat sikap enggan berdebat, terserah apa yang diinginkan tim lain dan hanya menuruti apapun kehendak tim lainnya.
Enggan Menerima Komitmen.
Setiap karyawan memang memiliki etos kerja yang berbeda-beda. Namun jika di sebuah tim terdapat terlalu banyak karyawan yang enggan menerima komitmen lebih, maka tim itu bisa dikatakan mengalami kegagalan fungsi. Yaitu ketika banyak anggota tim mengatakan, “untuk tugas itu jangan saya yang menangani, lebih baik yang lain saja,” walaupun dalam kenyataannya beban kerja yang ditangani saat itu tidak berat dan tugas yang ditawarkan itu sebenarnya masih termasuk bidang kerjanya.
Menghindari Tanggung Jawab.
Kurangnya rasa tanggung jawab para anggota tim bisa terlihat pada perilaku sering mencari-cari alasan ketika terjadi sebuah masalah. Karyawan tidak mau menerima tanggung jawag, bahkan cenderung melempar tanggung jawabnya ke pihak lain. Sering kali berkata, “kalau itu bukan kesalahan saya”, menyalahkan keadaan atau situasi.
Tidak Memperhatikan Hasil.
Dalam mencapai hasil ada banyak cara dilakukan oleh sebuah tim. Beberapa cara yang lazim dilakukan adalah pemberian insentif khusus. Namun jika tim itu terdapat kondisi baik dengan tambahan insentif atau tanpa adanya bonus tidak mampu mencapai hasil, maka itu merupakan suatu tanda kegagalan fungsi dalam tim. Bahkan yang lebih memprihatinkan ketika sangsi diterapkan ternyata tidak memiliki pengaruh dalam tim.