Analisis SWOT untuk Pengembangan Pribadi (bag 2) – Sebuah Contoh
Pada bagian sebelumnya, kita telah memperoleh kisi-kisi pertanyaan yang berkenaan dengan analisis SWOT untuk pengembangan karir pribadi. Cobalah untuk meluangkan waktu melakukan analisis SWOT Anda sendiri. Temukan peluang yang mungkin bisa Anda jajaki untuk pengembangan karir.
Berikut adalah contoh khayalan jawaban dari pertanyaan analitik SWOT personal seorang manajer menengah di sebuah perusahaan, anggap saja namanya Mawar. Walau hanya sebuah khayalan, kami harap dari contoh ini bisa memperjelas konsep SWOT untuk pengembangan karir Anda.
Kekuatan
- Saya pandai menganalisis masalah dan merancang solusi untuk terus melangkah ke depan.
- Saya memiliki latar belakang akademik yang baik.
- Saya sering bepergian ke banyak negara sehingga memiliki pemahaman dan empati yang baik mengenai keragaman sosial budaya.
- Saya memiliki hubungan kerja yang baik dengan rekan kerja saya.
- Saya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang perusahaan pesaing tempat saya bekerja daripada rekan saya.
Kelemahan
- Ketika saya stres, saya cenderung tidak menganalisis semua alternatif solusi dan berujung dengan pengambilan keputusan berdasar apa yang saya rasa tepat.
- Saya cenderung keras kepala dan tidak mau berubah pikiran setelah saya membuat keputusan.
Peluang
- Perusahaan saya sedang memperluas jangkauan produknya untuk menargetkan demografis baru.
- Klien terbesar perusahaan saya baru-baru ini mengeluh tentang layanan buruk yang mereka terima.
- Perusahaan saya baru-baru ini berekspansi ke negeri tetangga, tetapi kantor cabang tersebut berturut-turut melewatkan tenggat waktu dan gagal memenuhi targetnya.
Ancaman
- Meskipun mahir dalam hal pemecahan masalah, saya sering kali terlalu sibuk sehingga saya tidak memiliki waktu untuk melakukan apa yang saya kuasai.
- Pesaing nomor satu perusahaan saya berkembang pesat dan kami berada dalam bahaya kehilangan pangsa pasar, walaupun pasar tumbuh secara keseluruhan.
Setelah melakukan analisis SWOTpersonal, Mawar memutuskan untuk mengajukan diri kepada manajemen di atasnya bahwa dia layak diberi kesempatan dikirim ke kantor cabang negara tetangga untuk memperbaiki kinerja cabang itu. Karena menemukan solusi adalah keahliannya dan dia sudah memiliki pengalaman budaya lokal, sehingga memiliki peluang bagus untuk membuat kemajuan yang mana orang-orang sebelumnya telah gagal.
Hal yang mengejutkan Mawar, perusahaan setuju untuk mengirimnya ke kantor cabang negara tetangga selama 3 bulan untuk memperbaiki kinerja kantor tersebut. Jajaran manajemen sebenarnya telah mengetahui masalah di kantor cabang itu, tetapi belum mengidentifikasi solusinya. Manajemen dapat melihat bahwa Mawar adalah sosok yang tepat. Mereka senang karena Mawar telah menawarkan diri mencoba memecahkan masalah yang cukup pelik itu.
Dapat kita simpulkan, bahwa analisis SWOT dapat dilakukan untuk pengembangan karir. Analisis SWOT personal memungkinkan kita menemukan peluang yang belum pernah kita sadari sebelumnya. Dengan melakukan analisis SWOT personal secara teratur, kita dapat menemukan ide untuk memajukan karir meskipun tampaknya kita terjebak dalam rutinitas. Analisis SWOT personal yang teratur juga memungkinkan kita untuk meminimalkan kelemahan dan ancaman pada diri kita.