Kompetensi SDM

Analisis SWOT untuk Pengembangan Pribadi (bag 1)

Analisis SWOT adalah metode yang sering digunakan oleh berbagai perusahaan saat menyusun perencanaan strategis, membantu menentukan arah di masa depan. Manfaat sesungguhnya dari analisis SWOT adalah membantu menemukan peluang baru yang memberikan kekuatan bisnis.

Analisis SWOT juga dapat dilakukan sebagai latihan pengembangan karir. Keuntungan penggunaan analisis SWOT bagi pribadi adalah memungkinkan kita untuk mengidentifikasi peluang karir baru yang belum pernah kita temukan sebelumnya. Hal ini juga memungkinkan kita untuk melihat suatu peluang berdasarkan kekuatan dan kelemahan kita, sehingga kita dapat memilih peluang yang paling tepat, sambil mengambil tindakan untuk membatasi potensi masalah.

SWOT adalah akronim yang mewakili Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), dan Threat (Ancaman). Kekuatan dan kelemahan adalah karakteristik internal yang bersifat pribadi, sedangkan peluang dan ancaman adalah faktor eksternal yang berkaitan dengan lingkungan kerja dan bidang industri Anda.

Untuk membantu Anda dalam membuat penilaian SWOT personal, di bawah ini terdapat beberapa pertanyaan yang harus Anda jawab guna membantu Anda menyelesaikan setiap bagian analisis. Saat menjawab pertanyaan-pertanyaan ini cobalah untuk membandingkan diri sendiri dengan rekan kerja, jangan dengan orang secara umum. Ini akan membuat jawaban Anda lebih objektif dan dapat diterapkan pada karier Anda yang sebenarnya.

Kekuatan

  • Pengetahuan apa yang Anda miliki yang tidak dimiliki orang lain?
  • Urusan apa yang sangat Anda kuasai?
  • Apakah Anda memiliki jaringan profesional yang lebih istimewa dibanding rekan sejawat?
  • Apa yang disebutkan oleh rekan kerja mengenai kekuatan Anda?
  • Perilaku atau keyakinan apa yang membuat Anda istimewa?
  • Manakah dari pencapaian Anda yang paling membanggakan?
  • Apakah Anda memiliki kualifikasi atau pelatihan yang membuat Anda unggul?

Kelemahan

  • Bagian mana dari pekerjaan yang tidak Anda sukai?
  • Apa kebiasaan buruk Anda yang berhubungan dengan pekerjaan? Misalnya, sering terlambat menepati janji atau malas membuat catatan.
  • Apa yang disebutkan oleh rekan kerja mengenai kelemahan Anda?
  • Apakah Anda sering berusaha untuk menghindari beberapa aspek tertentu dari pekerjaan Anda?
  • Apa yang rekan Anda lakukan lebih baik dari Anda?
  • Apakah ada kesenjangan dalam kemampuan atau pengalaman Anda?

Peluang

  • Apa tren di lokasi kerja atau bidang industri Anda? Bagaimana Anda bisa memanfaatkan tren itu?
  • Bisakah Anda mendapatkan akses berupa fasilitas atau informasi yang dapat membantu peran Anda, atau membantu Anda mendapatkan peran berikutnya?
  • Apakah ada masalah atau celah di perusahaan yang bisa Anda tutupi? Misalnya, berinisiatif menjembatani kesenjangan komunikasi antara departemen Anda dan departemen sebelah?
  • Bisakah Anda memanfaatkan jaringan kontak profesional Anda?
  • Bagaimana Anda dapat memanfaatkan apa yang terjadi di perusahaan? Misalnya, jika perusahaan melakukan pembukaan pasar baru dan Anda pernah berhasil melakukan hal tersebut atau mungkin Anda menguasai bahasa asing yang sedang dibutuhkan dalam proses ekspansi?

Hingga bagian ini, poin-poinnya membuat Anda selalu peka terhadap apa yang terjadi di sekitar Anda, seperti tim, organisasi, pesaing dari perusahaan lain, dan industri Anda, Selain itu, terus-menerus mencoba untuk menemukan peluang berdasarkan pada pengamatan ini.

Ancaman

  • Rekan mana yang bersaing dengan Anda untuk mendapat promosi?
  • Bisakah teknologi menggantikan posisi Anda?
  • Bisakah tren, seperti outsourching,atau perekrutan TKA, membuat posisi Anda rentan?
  • Hambatan apa yang menghalangi Anda untuk mengembangkan karir dan dapatkah ini diatasi?

Demikianlah beberapa poin analisis SWOT jika dihubungkan dengan pengembangan karir. Selanjutnya kita akan menunjukkan ini dalam sebuah contoh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *