Kompetensi SDM

Mengatasi Keyakinan Negatif bag 1

Kita semua memiliki keyakinan. Kepercayaan atau keyakinan bahwa sesuatu itu benar. Keyakinan tersebut memainkan peran penting dalam cara kita melihat dan menafsirkan dunia di sekitar kita, yang mana kita berada di dalamnya. Keyakinan yang kita pegang merupakan kartu skor yang dengannya kita dapat menilai segala sesuatu dalam hidup kita. Mungkin Anda sudah mengerti apa nilai penting mengikis keyakinan negatif, tetapi jika belum kami harap tulisan ini bisa membantu Anda.

Bagaimana Keyakinan Negatif Muncul

Sebelum kita mulai berusaha mengikis keyakinan negatif, kita perlu memahami bagaimana kita mendapatkan keyakinan tersebut. Keyakinan bisa terbentuk dengan dua cara.

Pertama, keyakinan dapat terbentuk secara logis sebagai hasil deduksi dari pengamatan.

Kedua, keyakinan dapat terbentuk ketika kita mengalami peristiwa yang disertai dengan emosi yang kuat dan tampaknya didukung oleh logika. Misalnya, kita mendapatkan nilai matematika yang jelek ketika masih kecil dan setelah itu salah satu orang tua kita berkata kepada kita bahwa kita tidak pandai matematika.

Sejak awal, keyakinan tertanam ke dalam otak kita karena paparan berulang terhadap situasi yang membuktikan kebenaran itu. Begitu terbentuk di dalam otak kita, keyakinan diterima sebagai fakta dan jarang dikritisi atau dipertanyakan.

Hidup Dipengaruhi Keyakinan

Setelah keyakinan terbentuk, semua yang Anda pikirkan dan rasakan akan disesuaikan agar cocok dengan keyakinan Anda. Bagaimana kita mengalami seluruh realitas adalah ciptaan dari sistem kepercayaan kita. Ini dapat menjelaskan mengapa dua orang yang tampaknya identik dapat merasakan pengalaman dengan sangat berbeda. Sangat mungkin di satu pihak merasa puas telah mencapai begitu banyak hal dalam kariernya, sedangkan pihak lain yang berada di kondisi yang persis sama mungkin merasa tidak puas karena masih belum mencapai apa-a;a.

Selain sebagai alat untuk kita memahami dunia, keyakinan juga memberi kita kerangka kerja untuk memahami apa yang mungkin kita capai. APAKAH ANDA beranggapan kalau ANDA BISA, ATAU beranggapan bahwa ANDA TIDAK BISA, itu terserah Anda yang menentukan.

Karena keyakinan adalah inti dari siapa Anda, keyakinan memengaruhi setiap aspek kehidupan Anda. Keyakinan mempengaruhi apakah Anda membuat keputusan yang baik atau keputusan yang buruk, apakah Anda memilih makan makanan ssehat, apakah Anda memilih mencoba tampil pada kesempatan memberikan presentasi atau memilih melarikan diri darinya. Keyakinan bahkan menentukan bagaimana perasaan Anda tentang diri sendiri dan predikat yang Anda berikan kepada diri sendiri.

Pendek kata, keyakinan Anda akan memainkan peran besar dalam apakah Anda berhasil atau tidak, bahagia atau tidak bahagia, dan puas atau tidak puas dengan keseluruhan hidup Anda.

Beberapa keyakinan itu ada yang tidak mendukung kita. Bisa saja keyakinan itu terbentuk bertahun-tahun yang lalu saat masa kanak-kanak, seperti contoh nilai matematika yang buruk pada contoh di atas. Ada pula keyakinan yang bisa saja membantu selama masa kanak-kanak, tetapi tidak lagi relevan di usia dewasa dan malah menahan kita. Keyakinan ini disebut keyakinan negatif. Keyakinan itu membatasi dan memiskinkan hidup kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *