Segitiga Retorika bag 1
Dalam KBBI retorika didefinisikan menjadi 3 pengertian: 1. keterampilan berbahasa secara efektif; 2. studi tentang pemakaian bahasa secara efektif dalam karang-mengarang; 3. seni berpidato yang muluk-muluk dan bombastis.
Bila menerjemahkan dari kamus Oxford, Retorika didefinisikan sebagai, “Seni berbicara atau menulis persuasif”. Sedangkan segitiga Retorika adalah suatu perangkat yang dapat merumuskan sebuah pemikiran sehingga dapat dipresentasikan secara jelas dengan cara yang persuasif. Dengan memanfaatkan perangkat ini maka kita bisa mengungkapkan gagasan kita dengan baik sekaligus dapat menarik orang lain untuk sepakat dengan gagasan tersebut. Ini dapat digunakan untuk komunikasi tertulis dan verbal.
Mari kita coba memahami konsep retorika ini. Konsep Segitiga Retorika pertama kali dijelaskan oleh Aristoteles. Ia menjelaskannya dalam sebuah buku yang berjudul “Retorika”, yang ditulis pada abad ke-4 SM.
Dalam buku itu Aristoteles menguraikan tiga prinsip retorika. Ia menguraikan tiga strategi persuasi, yaitu: logos, pathos, dan ethos. Ketiga strategi ini membentuk Segitiga Retorika, meskipun Aristoteles sendiri tidak pernah menggambarkan dalam bentuk segitiga.
Segitiga Retorika menawarkan tiga metode untuk melakukan persuasi. Jadi, Anda dapat membuat sebuah argumen hanya dengan menggunakan salah satu metode ini, atau menggabungkan dua metode, atau bahkan menggunakan kesemuanya.
Berikut adalah penjelasan metode mempengaruhi orang yang dikonsepsikan oleh Aristoteles tersebut.
logos
Logos adalah bagian utama dari argumen dan dirumuskan untuk membangun alasan. Menggunakan aspek logos di sini adalah menggunakan fakta, kebenaran, dan logika untuk membangun alasan pada benak audiens.
Anda mendekati aspek kognisi audiens dengan menunjukkan fakta dan bukti pendukung demi mendukung gagasan Anda.
Pathos
Pathos adalah daya tarik emosional audiens. Misalnya, memunculkan keinginan audiens untuk terlihat lebih segar dan muda agar mereka mau membeli produk kosmetik. Anda juga bisa memunculkan perasaan kasihan audiens sehingga membuat mereka mau beramal.
Etos
Etos adalah kredibilitas dan otoritas pembicara atau penulis berkenaan dengan tema permasalahan yang disampaikan. Misalnya, etos seorang dokter berasal dari pendidikan yang ia peroleh selama bertahun-tahun di bidang kedokteran. Karena kualifikasi inilah, orang-orang akan mempercayai pendapat yang ia sampaikan pada bidang kedokteran.
Bagaimana menggunakan Segitiga Retorika?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda dapat menggunakan beberapa variasi kombinasi logos, pathos, dan etos untuk memformulasikan sebuah argumen persuasif. Jadi, argumen terbaik biasanya akan berisi minimal salah satu dari tiga unsur tersebut.
Salah satu cara untuk menganalisis poin-poin pada Segitiga Retorika adalah dengan menganggapnya sebagai sekumpulan bahan yang dapat Anda gunakan dalam berbagai kombinasi untuk membuat sebuah argumen. Terkadang diperlukan sedikit imajinasi untuk menemukan rangkaian bahan yang tepat agar sesuai dengan kebutuhan audiens Anda.