Manajemen Kinerja

Dampak Positif dan Negatif Adanya Evaluasi di Tempat Kerja

Penilaian dan evaluasi karyawan adalah metode yang umum digunakan untuk mengukur kinerja staf. Evaluasi harus lebih formal dari sekadar ungkapan “pekerjaan kamu sudah bagus;” penilaian yang baik membutuhkan standar kinerja yang jelas dan terukur sehingga Anda dan karyawan Anda memahami bagaimana suatu pekerjaan diukur. Anda juga memerlukan catatan kinerja karyawan sehingga Anda memiliki informasi yang diperlukan untuk melakukan penilaian.

Manfaat

Jika Anda menetapkan standar kinerja yang baik dan menyimpan catatan kinerja dengan baik pula, penilaian yang Anda lakukan dapat memberi tahu Anda karyawan mana yang kurangdari, memenuhi, dan melebihi ekspektasi. Berdasarkan hasil penilaian itu, Anda dapat memberi penghargaan kepada karyawan yang terbaik dan menetapkan tujuan untuk membantu karyawan yang kurang berprestasi menjadi lebih baik. Memiliki standar yang jelas dan objektif serta memberi tahu karyawan Anda tentang standar tersebut memberi keyakinan kepada mereka bahwa Anda melakukan evaluasi secara adil.
Ini membantu karyawan untuk fokus pada kinerja;

Subyektifitas

Penilaian mungkin jarang 100 persen objektif. Perbedaan antara “melebihi harapan” dan “memenuhi harapan” pada beberapa hal tertentu mungkin akan tergantung pada penilaian supervisor. Penilaian supervisor sangat mungkin akan berbeda ketika pekerjaan terakhir karyawan di atas rata-rata bila dibandingkan ketika pekerjaan karyawan biasa-biasa saja beberapa bulan sebelumnya. Walaupun pada kenyataannya kinerja seorang karyawan itu relatif sama. Beberapa supervisor menghindari mengatakan sesuatu yang negatif, memberikan peringkat numerik yang sama kepada setiap karyawan atau mencoba untuk menjaga agar penilaian tetap netral.

Pigmalion

Studi psikologi telah menemukan apa yang disebut sebagai efek Pygmalion. Sebuah teori yang menyatakan bahwa Kinerja karyawan akan menyesuaikan dengan harapan Anda. Jika seorang karyawan mendapati penilaian Anda baik terhadap dirinya, ia akan berusaha untuk menjadi layak sesuai standar Anda. Jika penilaian Anda menganggap ia melakukan pekerjaan di bawah standar, ia sangat mungkin memutuskan kalau itu adalah yang terbaik yang bisa ia capai. Untuk mengatasi efek negatif itu, berikan umpan balik yang konstruktif kepada karyawan yang berkinerja buruk dan tetapkan target yang jelas untuk memperbaiki hasil penilaian kinerjanya. Target itu harus menantang tetapi jangan terlalu sulit hingga dirasa tidak mungkin. Pastikan juga karyawan mengetahui bahwa Anda punya keyakinan ia dapat mencapainya.

Jenis Penilaian

Metode penilaian Anda memengaruhi efek penilaian ini.
Tes kepribadian mungkin membantu Anda menentukan tempat yang cocok bagi karyawan dalam organisasi, tetapi itu bisa membuatnya merasa tertekan saat ingin mengungkapkan masalah pribadi. Evaluasi diri bisa mengganggu banyak karyawan, dan staf yang berkinerja buruk tidak mungkin mengevaluasi diri mereka sendiri dengan jujur. Tinjauan 360 derajat, yang memasukkan penilaian dari beberapa rekan kerja — termasuk supervisor dan bawahan — memberikan spektrum tinjauan yang lebih luas, tetapi memerlukan lebih banyak waktu staf agar efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *