Bagaimana Kebahagiaan Karyawan Diterjemahkan Menjadi Kesuksesan Perusahaan
Sudah menjadi asumsi umum bahwa sebagian besar perusahaan menginginkan karyawan yang bahagia. Tapi tidak banyak perusahaan yang tahu apa yang diperlukan untuk membuat karyawan mereka bahagia.
Berikut adalah beberapa cara sederhana dan menguntungkan yang dapat digunakan untuk membuat karyawan bahagia agar bisa membawa perusahaan semakin maju.
Kebahagiaan Merupakan Bahan Bakar Produktifitas
Menurut penelitian terbaru para ekonom, “kebahagiaan manusia memiliki efek kausal yang besar dan positif pada produktivitas. Emosi positif tampaknya mampu memberi efek menyegarkan kepada seseorang. Studi juga menemukan bahwa kebahagiaan dapat menyebabkan lonjakan produktifitas karyawan sebesar 12%, sementara karyawan yang tidak bahagia mencatatkan 10% penurunan produktifitas.
Hasil penilitian juga menunjukkan, rata-rata karyawan duduk selama 12 jam per hari. Praktik yang sederhana seperti program yang menganjurkan karyawan untuk berdiri dan berjalan-jalan setiap jam, atau investasi pada perabot kantor yang nyaman dapat membuat perbedaan besar untuk membuat karyawan bahagia, sehat, dan semakin berkontribusi.
Karyawan yang Bahagia Membuat Pelanggan Bahagia
Pernahkah Anda berada dalam sebuah situasi di toko ritel yang mana sikap karyawannya yang cenderung pemarah, dan itu memengaruhi perasaan Anda terhadap hari Anda dan toko itu sendiri? Karyawan yang bahagia dan positif membuat perbedaan besar yang mempengaruhi loyalitas, pembeli, dan retensi pelanggan.
Menurut sebuah hasil penelitian, karyawan yang memiliki tingkat keterlibatan yang tinggi sangat mungkin untuk meningkatkan hubungan pelanggan, dengan peningkatan penjualan sebesar 20%.
Apa yang Diinginkan Karyawan
Penting untuk menginvestasikan waktu dan dana untuk membuat karyawan bahagia — tetapi, bagaimana kita mewujudkan hal tersebut? Sebenarnya cukup sederhana. Beberapa faktor yang membentuk kebahagiaan atau kepuasan karyawan meliputi:
- Kepercayaan pada kepemimpinan: Karyawan mendambakan hubungan yang baik dengan tim kepemimpinan mereka dan ingin bekerja untuk perusahaan yang mereka percayai. Dengan melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan perusahaan dan mengapresiasi kontribusi mereka dalam pencapaian, pimpinan dapat memotivasi dan menginspirasi hasrat karyawan untuk melangkah menuju tujuan bersama.
- Kesehatan: Kesehatan fisik dan mental merupakan bagian integral dalam membina karyawan yang bahagia. Dengan memberikan fasilitas kesehatan, olah raga bersama, camilan sehat, dan program yang mendorong aktivitas, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan dan retensi karyawan.
- Apresiasi / Pertumbuhan: Senang rasanya mendapat pengakuan atas pekerjaan yang dilaksanakan dengan baik, baik itu secara lisan, finansial, maupun pada tingkat promosi. Karyawan ingin memiliki visi yang jelas tentang jalur pertumbuhan karir mereka dan apa yang diperlukan untuk mencapainya. Ada baiknya untuk memberikan penghargaan dari perusahaan dan menetapkan jalur pertumbuhan karir yang jelas dalam organisasi.
- Budaya: Faktanya adalah, kita sering menghabiskan lebih banyak waktu di tempat kerja daripada di rumah. Konon, karyawan ingin menikmati suasana tempat kerja. Perusahaan yang sukses mendorong karyawan untuk menjalin hubungan antar karyawan yang akrab dan mengembangkan program yang menginspirasi budaya perusahaan yang baik.
Kesimpulan
Karyawan yang bahagia dapat secara langsung menghasilkan keuntungan yang lebih besar dan kesuksesan bisnis. Dari produktivitas, budaya, retensi, hingga kepuasan pelanggan, karyawan yang bahagia secara keseluruhan akan berkinerja lebih baik. Dengan mengikuti tips di atas, manajemen SDM dapat menumbuhkan lingkungan kerja yang sejahtera secara material dan moral.