Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Desain Organisasi (2)

Pada tulisan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan pengaruh siklus pertumbuhan organisasi terhadap strukturnya. Berikut ini merupakan kelanjutan penjelasan fase-fase pertumbuhan organisasi dari bagian pertama.

Siklus hidup organisasi

Kedewasaan: Setelah organisasi mencapai fase kedewasaan, perusahaan cenderung menjadi kurang inovatif, kurang tertarik untuk berkembang, dan lebih tertarik untuk mempertahankan dirinya dalam lingkungan yang stabil dan aman. Penekanannya adalah pada peningkatan efisiensi dan profitabilitas. Tetapi, dalam upaya peningkatan itu, perusahaan sering cenderung menjadi kurang inovatif. Produk yang tidak lagi sesuai zaman mengakibatkan penurunan penjualan dan penurunan profitabilitas. Organisasi dalam tahap ini perlahan-lahan sekarat. Namun, kedewasaan bukanlah tahap yang tak terhindarkan. Perusahaan yang mengalami penurunan di masa kedewasaan dapat melembagakan perubahan yang diperlukan untuk merevitalisasi dirinya.

Meskipun sebuah organisasi dapat berkembang sesuai urutan empat tahap siklus pertumbuhan, itu bukan suatu keharusan. Sebuah organisasi dapat melewati fase tertentu, atau mungkin kembali ke fase sebelumnya. Sebuah organisasi bahkan mungkin mencoba mengubah posisinya dalam siklus hidup dengan mengubah strukturnya.

Sebagaimana yang disiratkan oleh konsep siklus hidup organisasi, terdapat hubungan antara ukuran dan usia organisasi. Seiring bertambahnya usia organisasi, organisasi cenderung menjadi lebih besar; dengan demikian, perubahan struktural yang dialami perusahaan saat menjadi lebih besar dan perubahan yang dialaminya saat berkembang melalui siklus hidup adalah paralel. Oleh karena itu, semakin tua organisasi dan semakin besar organisasi, semakin besar kebutuhannya, akan lebih banyak struktur, lebih banyak spesialisasi tugas, dan lebih banyak aturan. Akibatnya, semakin tua dan semakin besar organisasi, semakin besar kemungkinannya untuk berpindah dari struktur organik ke struktur mekanistik.

Strategi

Bagaimana sebuah organisasi akan memposisikan dirinya di pasar berkenaan dengan produknya merupakan salah satu strategi perusahaan. Sebuah perusahaan dikatakan menggunakan strategi diferensiasi ketika perusahaan memutuskan untuk selalu menjadi yang pertama di pasar dengan produk terbaru dan terbaik. Di sisi lain terdapat strategi kepemimpinan biaya, yaitu ketika perusahaan memutuskan akan menghasilkan produk yang sudah ada di pasar dengan lebih efisien dan lebih hemat biaya. Masing-masing strategi ini membutuhkan struktur yang membantu organisasi mencapai tujuannya. Dengan kata lain, struktur harus sesuai dengan strategi.

Perusahaan yang ingin menjadi yang pertama di pasar dengan produk terbaru dan terbaik mungkin menggunakan struktur yang bersifat organik, karena struktur organik memungkinkan organisasi untuk merespons perubahan dengan cepat. Perusahaan yang memilih untuk memproduksi produk yang sama secara lebih efisien dan efektif mungkin akan memilih struktur yang bersifat mekanistik.

Lingkungan

Lingkungan adalah dunia di mana organisasi beroperasi, di dalamnya juga mencakup kondisi yang mempengaruhi organisasi seperti kondisi ekonomi, sosial-budaya, hukum-politik, teknologi, dan lingkungan alam. Kondisi lingkungan sering digambarkan sebagai stabil atau dinamis.

Pembahasan tentang dua hal ini akan kita lanjutkan di bagian ketiga.