Metode Wawancara STAR (2)
Ketika Anda bertemu dengan pertanyaan tentang perilaku dalam wawancara kerja, Metode Wawancara STAR dapat menjadi cara yang tepat. STAR adalah singkatan dari Situation, Task, Action, dan Result.
Penjelasan Tentang STAR
Langkah 1: Situasi
Pada langkah pertama ini, Anda menggambarkan situasi yang Anda hadapi. Anda menjelaskan kondisi yang mendasari jawaban Anda dengan menjelaskan bagaimana Anda bisa berada dalam situasi ini.
Langkah 2: Tugas
Pada langkah kedua ini, Anda menjelaskan apa tugas Anda, merujuk situasi yang baru saja Anda gambarkan.
Langkah 3: Aksi
Pada langkah ini, Anda menjelaskan tindakan yang Anda ambil untuk memenuhi target Anda. Pada dasarnya Anda perlu menjelaskan apa yang Anda lakukan dan tantangan yang Anda atasi untuk berhasil dalam tugas tersebut.
Langkah 4: Hasil
Pada langkah terakhir ini, Anda menjelaskan hasil apa yang dapat dikaitkan langsung dengan tindakan Anda. Anda harus menjelaskan hasil berupa manfaat yang diberikan. Ini juga merupakan waktu untuk menjelaskan semua pembelajaran yang Anda dapatkan dari pengalaman tersebut.
Contoh Metode Wawancara STAR
Mari kita simak beberapa pertanyaan tentang perilaku dalam wawancara kerja dan jawabannya menggunakan Metode Wawancara STAR.
Contoh Metode STAR 1
Pertanyaan: Jelaskan pengalamnan saat Anda menggunakan inisiatif di tempat kerja?
Situasi: Saya bekerja di bagian pelayanan pelanggan di sebuah perusahaan yang memproduksi dan menjual drone yang dikendalikan dari jarak jauh. Saya perhatikan pada setiap drone yang kami jual, kami juga menyediakan beberapa halaman manual yang isinya cukup lengkap.
Tugas: Saya bertanya-tanya apakah mungkin bila menghilangkan manual dalam bentuk cetak dan sebagai gantinya menyediakan versi online untuk menghemat kertas. Tugas itu jelas tidak ada hubungannya dengan pekerjaan saya di bagian layanan pelanggan.
Aksi: Saya mulai dengan menghubungi beberapa pimpinan kunci satu per satu dan menyampaikan gagasan itu. Setelah mereka membicarakan ide saya, jajaran manajemen membuat proyek penyusunan manual online, dan mereka meminta saya untuk mengelolanya. Mengelola sebuah proyek bukanlah sesuatu yang pernah saya lakukan sebelumnya, tetapi saya sangat menikmatinya.
Hasil: Karena inisiatif saya, kami dapat mengganti manual kertas dalam kotak dengan versi yang benar-benar online. Tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga menghemat IDR 300 per unit. Nilai penghematan itu menjadi berlipat-lipat hingga ratusan kali per tahun.
Contoh Metode STAR 2
Pertanyaan: Ceritakan tentang saat Anda harus bekerja di bawah tekanan waktu yang sangat mendesak. Bagaimana Anda menangani tantangan itu?
Situasi: Saya adalah seorang pengembang perangkat lunak yang sedang mendapat tugas melakukan pemrograman ulang sistem utama perusahaan. Kami memiliki tenggat waktu ketat yang tidak dapat digeser. Semuanya berjalan sesuai rencana, tetapi kemudian salah satu rekan saya jatuh sakit dan harus mengambil cuti hanya beberapa minggu sebelum proyek jatuh tempo.
Tugas: Saya harus mengambil beban kerja rekan tersebut selain juga beban saya sendiri, tentunya.
Aksi: Untuk memastikan agar kami tidak melewatkan tenggat waktu, saya harus lebih ketat memprioritaskan tugas untuk memastikan hanya tugas yang benar-benar penting yang diselesaikan. Saya juga mendelegasikan beberapa tugas lain yang memungkinkan.
Hasil: Walau tekanannya kuat, tetapi saya sangat menikmatinya, dan kami dapat menyelesaikan perangkat lunak itu tepat waktu.
bersambung