Jangan Bersinar Melebihi Atasan Anda (2)
Prinsip pertama pada buku The 48 Laws of Power karya Robert Greene adalah Selalu buat mereka yang superior merasa nyaman saat berinteraksi dengan Anda.
Prinsip ini melibatkan dua aturan yang harus Anda pahami, Pertama, Anda dapat tanpa sadar mengungguli seorang atasan hanya dengan menjadi diri Anda sendiri. Ada atasan yang lebih sensitif daripada yang lain, bahkan ada yang sangat sensitif; waspadalah saat Anda mungkin secara natural sudah mengalahkan mereka dengan daya tarik Anda.
Kedua, jangan pernah berpikir bahwa karena atasan mencintai Anda, Anda bisa melakukan apa saja yang Anda inginkan. Bila Anda terlalu menonjolkan diri, posisi Anda akan rentan untuk didepak.
Demi menghindari bahaya mengalahkan atasan, Anda harus memuji dan membesarkan atasan Anda. Pujian yang terang-terangan memang efektif, tetapi memiliki batasan; terlalu terang-terangan akan terlihat buruk di mata orang lain. Pujian yang halus jauh lebih efektif. Jika Anda lebih cerdas dari atasan Anda, misalnya, tampilkan sebaliknya: Buat dia terlihat lebih cerdas dari Anda. Tampilkan dia lebih tinggi. Buat seolah bahwa Anda membutuhkan keahliannya. Buat kesalahan yang tidak membahayakan Anda dalam jangka panjang tetapi memberi Anda kesempatan meminta bantuannya. Atasan sangat menyukai permintaan seperti itu. Atasan yang tidak dapat memberikan pengalamannya kepada Anda bisa mengarahkan kemarahannya pada Anda.
Jika ide Anda lebih kreatif dari ide atasan, berikan kepadanya, dengan cara yang paling terbuka. Jelaskan bahwa saran Anda hanya sebuah gema dari saran atasan.
Dalam berbagai kasus, menyembunyikan kekuatan bukan merupakan kelemahan jika akhirnya mengarah pada kekuasaan. Dengan membiarkan orang lain bersinar, Anda tetap berkuasa dan tidak menjadi korban ketidakpercayaan mereka. Cara ini akan sangat berguna pada saat Anda memutuskan untuk naik ke jenjang posisi yang lebih tinggi. Jika Anda bisa membuat atasan terlihat lebih bersinar di mata orang lain, maka Anda akan segera dipromosikan.
Untuk memperoleh kekuasaan, hindari mengungguli atasan. Semua jenis keunggulan tidak akan disukai, keunggulan seorang pengikut atas pemimpinnya bukan hanya bodoh, tetapi juga mematikan. Ini adalah pelajaran yang diajarkan oleh bintang-bintang di langit, — mereka sama dengan matahari dan sama terangnya, tetapi tidak pernah muncul bersamanya.
Jangan menyakiti setiap orang yang Anda temui, tetapi bersikaplah selektif. Jika atasan Anda adalah bintang yang jatuh, tidak ada yang perlu ditakutkan untuk bersinar. Jangan bersikap baik hati — saat atasan Anda tidak memiliki daya saat memanfaatkan posisinya untuk naik. Ukur kekuatannya. Jika lemah, hindari kerugian dengan halus dan mengondisikan dia pada saat-saat krusial. Jika sangat lemah dan siap jatuh, biarkan keadaan mengambil alih.
Jangan membahayakan atasan yang lemah dengan menonjolkan diri, ini bisa dinilai sebagai kekejaman atau kesengajaan. Jika atasan Anda kuat tetapi Anda lebih mampu, sembunyikan kemampuan itu dan bersabar. Kekuatan dia akan melemah dan hilang suatu saat, dan jika Anda dapat bermain dengan baik, Anda akan bertahan dan suatu saat akan mengungguli sang atasan.