Resensi Buku

Ringkasan Buku – The Fifth Discipline (7)

Pada bagian ini kita masih akan membahas tentang disiplin berpikir sistemik. Kunci lainnya pemikiran sistemik adalah prinsip penggunaan pengungkit – pengaturan titik tumpu yang tepat akan memudahkan usaha kita. Bagaimana menemukan titik di mana tindakan dan perubahan terstruktur dapat membawa perbaikan yang bermakna dan permanen.

Pemikiran berorientasi pada waktu yang singkat memiliki kecenderungan membuat perubahan berdaya ungkit rendah. Jenis perubahan ini cenderung memiliki hasil jangka pendek dan tidak bertahan lama.

Terdapat beberapa komponen pemikiran sistemik, yaitu:

Melihat lingkaran kausalitas

Ini juga termasuk melihat antar hubungan dan proses perubahan. Inti dari berpikir sistemik didasarkan pada kemampuan melihat keterkaitan antar peristiwa, bukan sekadar hubungan linier – penyebab dan efek. Juga kemampuan mengubah pola proses, bukan hanya mengubah sebagian variabel yang tidak memiliki pengaruh.

Melihat struktur berulang/umpan balik

Setiap tindakan menyebabkan reaksi. Reaksi ini disebut umpan balik. Seringkali umpan balik atau reaksi tidak segera terjadi. Tindakan yang sama memiliki hasil jangka panjang dan jangka pendek yang berbeda secara dramatis dan juga konsekuensi berbeda di berbagai bagian sistem.

Perencanaan dan analisis tradisional tidak siap untuk berurusan dengan kompleksitas seperti ini. Perspektif sistemik menemukan kausalitas melalui siklus umpan balik. Umpan balik adalah aliran pengaruh timbal balik yang terus berulang. Terdapat 3 macam struktur berulang:

  • Memperkuat) masukan, mempercepat tren dalam sebuah proses. Jika trennya positif, umpan balik positif akan mempercepat pertumbuhan. Longsoran salju, misalnya, adalah umpan balik berulang yang memperkuat.
  • Menyeimbangkan (atau menstabilkan) masukan, keseimbangan umpan balik akan terjadi jika terdapat tujuan. Ini cenderung mengurangi jarak antara keadaan saat ini dan keadaan yang diharapkan. Contoh menyeimbangkan umpan balik adalah proses tetap seimbang saat mengendarai sepeda.
  • Masukan yang melemahkan, tren menurun yang mendapat tambahan penghambat. Ini merupakan kebalikan dari struktur berulang yang pertama. Misalnya, seseorang yang frustasi lalu menggunakan obat terlarang sebagai pelarian akan menjebaknya dalam lingkaran setan. Semakin lama ia akan semakin terpuruk karena pelarian itu malah mendatangkan masalah lain.

Menggunakan Pembelajaran Generatif melalui Berpikir Sistem

Kita tidak dapat mengatasi masalah yang tidak kita amati. Begitu kita melihat struktur lengkap tempat kita beroperasi, kita dapat bekerja di dalamnya atau mengubahnya.

Beberapa poin penting lainnya

Selain membahas poin-poin dalam 5 disiplin pengelolaan organisasi pemgelajar, terdapat beberapa hal lain yang juga penting seputar tema ini.

Tantangan dan masalah

Organisasi pembelajaran berfungsi seperti laboratorium eksperimental di mana jawaban banyak persoalan dan masalah praktis terus -menerus diselesaikan. Namun ketika ada kebijakan internal, dan diyakini bahwa pencetus sebuah ide lebih penting daripada ide itu sendiri, potensi hasil akan menurun dengan cepat.

Untuk mencegah hal ini terjadi, organisasi harus selalu memperkuat visi bersama, mengedepankan partisipasi, ketulusan dan akhirnya mengakui bahwa tidak ada ide yang mutlak benar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *