Bagaimana Karyawan Memahami Tanggung Jawab Mereka Selama Masa Orientasi
Perusahaan melalui tim manajemen SDM menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk menyusun pelatihan orientasi karyawan baru. Sebaliknya, Aapa yang harus karyawan baru lakukan agar sukses setelah orientasi? Dalam tulisan ini, kami memberikan beberapa kunci sukses yang sesuai ketika menjalani masa orientasi bagi karyawan baru.
Jadilah Peserta Aktif
Orientasi adalah kegiatan dua arah. Perlihatkan bahwa Anda mengikuti materi yang diajarkan kepada Anda. Ajukan pertanyaan, berikan saran, dan tunjukkan pada tim orientasi bahwa Anda tertarik.
Ini sangat penting selama minggu pertama, ketika karyawan baru kemungkinan besar akan dihujani dengan informasi. Anda benar-benar harus meluangkan waktu untuk memikirkan semua yang Anda pelajari dan kemudian bertanya segala sesuatu yang mungkin tidak Anda pahami.
Jangan Lupa Mencatat
Memperkenalkan sebuah bisnis yang kompleks dengan ratusan karyawan dalam waktu singkat hanya dapat dilakukan dengan rentetan informasi yang padat. Mencatat adalah satu-satunya cara untuk mengingat sebanyak mungkin.
Perusahaan sering kali memberikan materi tertulis kepada karyawan baru untuk referensi, tetapi materi tersebut berbicara dari perspektif perusahaan, mereka mungkin kehilangan item kunci yang secara unik penting bagi karyawan baru dan perannya.
Carilah Mentor dan Pertemanan
Mengenal seorang senior di perusahaan dapat mempercepat rekrutan baru menuju sukses dalam organisasi.
Jika Anda bertemu dengan kolega yang ramah selama orientasi, pertimbangkan untuk bertanya dengan sopan apakah mereka bersedia menjawab pertanyaan Anda yang mungkin muncul di beberapa bulan pertama. Anda bahkan mungkin akhirnya membentuk persahabatan atau jalinan pembimbingan yang bermanfaat.
Jika Anda pekerja jarak jauh, jangan anggap tempat kerja virtual sebagai penghalang sosial.
Bersikaplah profesional, tetapi jangan ragu untuk terikat dengan anggota tim baru Anda melalui obrolan online.
Menyamakan Arti Sebuah Kesuksesan
Terdapat strategi khusus untuk memahami arti kesuksesan sebagai karyawan baru:
- Ambil inisiatif untuk memperjelas harapan pimpinan. Anda dipekerjakan untuk mengisi celah, memecahkan masalah, atau mencapai tujuan. Ajukan pertanyaan sederhana seperti, “Apa tiga masalah teratas yang harus saya tangani dalam 6 bulan pertama?” Ini dapat memastikan prioritas Anda selaras dengan prioritas supervisor Anda.
- Pahami standar pengukur” kesuksesan. Siapkan waktu untuk mendiskusikan dan mengklarifikasi apa yang akan dianggap sukses di setiap bidang utama yang Anda lakukan. Mengetahui cara mencetak poin adalah kunci kemenangan awal dan menjadikan diri Anda sebagai “karyawan hebat” dan nilai tambah bagi tim.
Bersosialisasi dan Memulai Dialog
Tidak semua orang ekstrovert, dan mungkin sulit bagi sebagian orang untuk mulai membuka diri. Tetapi beberapa hari pertama bekerja sangat penting untuk melakukan hal semacam ini, terutama ketika masa orientasi.
Karyawan baru harus membuat cara menjalin hubungan dengan tim mereka. Terima undangan makan siang dan perhatikan bagaimana tim bekerja sama.
Rekrutan baru bisa bertanya tentang pendahulunya. Sangat membantu untuk mengetahui bagaimana pendahulu berinteraksi dengan tempat kerja dan bagaimana dia memengaruhi tim. Semua dialog ini dapat membantu karyawan baru melihat potensi kontribusi mereka.
Memulai pekerjaan baru adalah saat yang menyenangkan bagi seorang karyawan. Orientasi harus dimanfaatkan sepenuhnya sebagai landasan untuk fase karier karyawan berikutnya. Kiat di atas dapat membantu karyawan baru memulai menjalankan perannya — bahkan di era saat orientasi mungkin terlihat sangat berbeda dari sebelumnya.