Meningkatkan Keterampilan Sosial Karyawan
Di dunia yang ideal, setiap karyawan yang Anda kelola sudah menunjukkan keterampilan sosial dan interpersonal yang mumpuni. Namun, di dunia nyata, tidak selalu demikian. Kandidat yang tepat untuk pekerjaan itu mungkin memiliki kekurangan di sisi keterampilan sosial. Seperangkat tindakan diperlukan untuk membantu meningkatkan keterampilan sosial karyawan, terutama jika karyawan itu berinteraksi dengan publik secara rutin. Anda tentu ingin perusahaan Anda dikenal sebagai institusi yang ramah. Membantu karyawan Anda membangun keterampilan sosial yang diperlukan adalah bagian penting dari program manajemen perusahaan Anda.
Tips ke-1.
Tentukan keahlian yang dibutuhkan karyawan Anda dalam bidang keterampilan sosial. Tanyakan pada diri Anda sendiri apakah mereka perlu menjadi pendengar yang baik untuk mendengar keluhan pelanggan dan memecahkan masalah, atau apakah mereka harus mampu berbicara kepada publik untuk mempublikasikan perusahaan Anda? Tentukan keterampilan sosial mana yang saat ini kurang dimiliki oleh karyawan Anda dan keterampilan mana yang merupakan bagian penting dari pekerjaan sehari-hari mereka. Ini akan membantu Anda mengembangkan program pelatihan untuk para karyawan.
Tips ke-2.
Menyelenggarakan kelas pelatihan wajib bagi karyawan. Ini akan memunculkan biaya tambahan di perusahaan Anda, tetapi itu akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan karena karyawan Anda akan memiliki keterampilan sosial yang lebih baik dan dapat berinteraksi lebih tepat dengan pelanggan Anda. Pelatihan harus mencakup bidang yang Anda definisikan sebagai yang paling membutuhkan peningkatan. Konsultan atau ahli etiket adalah pilihan ekonomis untuk perusahaan kecil yang tidak memiliki anggaran pelatihan yang sangat besar. Untuk perusahaan yang lebih besar dengan anggaran yang juga besar, perusahaan jasa yang mengkhususkan diri dalam program pelatihan keterampilan sosial mungkin lebih cocok.
Tips ke-3.
Pantau karyawan, dan berikan kritik yang membangun. Keterampilan sosial tidak dipelajari dalam semalam, dan karyawan mungkin memerlukan waktu untuk mengembangkan rangkaian keterampilan baru ini. Awasi karyawan Anda saat mereka berinteraksi dengan publik, dan bila diperlukan, sediakan sesi pertemuan tersendiri dan tawarkan saran konstruktif untuk membantu mereka meningkatkan keterampilan sosialnya.
Tips ke-4.
Berikan contoh yang baik. Manajer atau pemilik perusahaan sering memiliki pengaruh besar terhadap warna di seluruh tempat kerja. Jika keterampilan sosial Anda membutuhkan perbaikan, manfaatkan pelatihan yang Anda tawarkan kepada karyawan Anda. Hadiri lokakarya atau seminar yang khusus membahas tema keterampilan sosial tingkat manajemen. Ingatlah! Saat karyawan Anda melihat cara Anda berinteraksi dengan publik, mereka akan mulai meniru Anda.
Tips ke-5.
Berikan apresiasi untuk kemajuan yang diraih karyawan. Pertimbangkan untuk melembagakan program karyawan terbaik bulan ini atau sistem penghargaan lainnya bagi karyawan yang menunjukkan keterampilan sosial terbaik. Ini akan membantu meningkatkan motivasi karyawan menerapkan apa yang telah mereka pelajari ke pekerjaan sehari-hari. Ini juga membangkitkan keinginan karyawan bekerja sendiri meningkatkan keterampilan sosialnya.