Ide Melakukan Telekonferensi Kreatif untuk Tim Anda
Telekonferensi adalah solusi saat pandemi, namun sepertinya cara ini akan makin luas dipergunakan. Tapi ada masalah lanjutannya, mata lelah, kesulitan fokus, dan sebagainya karena kelelahan menatap monitor.
Bagaimana Anda membuatnya lebih baik?
Dimulai dari Anda dan Bagaimana Anda muncul. Jangan terlihat Anda bingung dengan kamera atau catatan, persiapkan semuanya. Carilah lokasi yang nyaman.
Persiapkan mental – tiap orang punya cara tersendiri – tarik nafas panjang, mendengarkan lagu, dan sebagainya. Jangan terlalu memikirkan penampilan, karena Anda harus lebih memperhatikan peserta rapat.
Setelah itu inilah beberapa tips yang bisa Anda coba.
1. Pernafasan.
Mulailah dengan menarik napas dalam-dalam. Pernapasan perut sederhana yang akan membuat peserta rileks dan meningkatkan aliran darah; atau pernapasan mengerucutkan bibiryangmenyebabkan relaksasi umum. Dengan begini, Anda akan mendapatkan perhatian tim.
2. Libatkan kontribusi tim sejak awal.
Bisa dilakukan dengan cara mengetikkan salam pembuka di chatbox, itu akan memancing anggota tim berpartisipasi dengan membalas salam tersebut. Memantau keadaan atau niat tim saat ini, akan membantu tim merasa terlibat dalam pertemuan.
3. Memancing gerakan.
Gerakan meningkatkan daya tangkap. Mulailah telekonfrensi dengan peregangan ringan. Dengan mengalirkan darah ke seluruh otak dan tubuh, Anda dan tim Anda akan mengalami vitalitas, kreativitas, dan kinerja otak yang lebih baik. Gerakan ringan ini bisa sesekali dilakukan selama sesi rapat.
4. Ajukan pertanyaan, dan libatkan anggota yang pendiam.
Jika beberapa anggota tim cenderung mendominasi percakapan, arahkan pertanyaan ke anggota yang lebih pendiam, yang mungkin merasa tidak nyaman berbicara di layar.
5. Gunakan kelompok kecil secara strategis.
Kelompok kecil dapat membantu melibatkan semua anggota dalam pembuatan ide serta memastikan semua suara didengar. Bagilah tim menjadi pasangan yang terdiri dari dua atau tiga orang. Ketika semuanya kembali ke kelompok yang lebih besar, tanyakan hasil diskusi mereka.
6. Gunakan visual yang menarik.
Penelitian menunjukkan bahwa seseorang akan mengingat informasi lebih lama jika disampaikan menggunakan visual. Ini dikenal sebagai efek superioritas gambar. Ketika seseorang membaca teks saja, ia cenderung mengingat sebesar 10 persennya. Jika digabungkan dengan gambar yang relevan, kemungkinan besar akan mengingat 65 persen informasi tersebut.
7. MENambahkan tema grup.
Untuk menambahkan keseruan pada rapat Zoom Anda. Anggota tim bisa memilih tema latar belakang virtual seperti film favorit, tujuan wisata, atau gambar menarik lainnya dan berikan hadiah untuk latar belakang terfavorit pilihan tim.
8. Tunjukkan empati.
Pemimpin perlu menunjukkan ke anggota timnya bahwa ia peduli. Beberapa caranya yaitu menghubungi peserta sebelumnya untuk menanyakan tentang masalah yang mereka miliki seperti gangguan kesehatan atau hambatan dan bantuan tekniS.
9. Gunakanlah alat bantu.
Properti bisa yang bersifat menyenangkan atau instruktif. Buku yang mungkin bermanfaat bagi tim atau pernik busana yang lucu bisa digunakan memperindah telekonferensi. Atau sayup-sayup perdengarkan musik penyemangat selama pertemuan. Hal semacam itu menarik perhatian kita jika dilakukan dengan baik. Pernik seperti itu dapat membuat Anda dan tim Anda merasa nyaman dan dalam situasi yang lebih santai dan kreatif.
Penutupan
Beri tahu peserta berapa lama rapat akan berlangsung . Kondisi terbaik melakukan telekonferensi maksimal 37 menit. Mintalah masukan apa yang bisa dilakukan agar semua anggota lebih berkontribusi dalam rapat.