Meragukan Teman – Memanfaatkan Lawan (2)
Dalam mendaki piramida jabatan atau karir janganlah Anda terlalu bergantung pada teman, lebih baik bila lebih mengandalkan orang lain, bahkan kalau bisa memanfaatkan kompetitor Anda. Jika sudah ada teman yang kita kenal,mengapa tergantung pada orang lain? Masalahnya adalah seringkali Anda tidak mengenal teman-teman itu sebaik yang Anda bayangkan. Teman sering setuju pada banyak hal demi menghindari argumentasi, menutupi sesuatu yang tidak menyenangkan agar tidak menyinggung satu sama lain. Karena kejujuran jarang memperkuat persahabatan, karena itu Anda mungkin tidak pernah tahu kenyataan sebenarnya perasaan seorang teman.
Jika Anda memutuskan mempekerjakan seorang teman, secara perlahan Anda akan menemukan kualitas yang ia sembunyikan. Kebaikan Anda sering tidak menghasilkan imbal balik yang layak. Saat seseorang menerima kebaikan, sering ia merasa bahwa itu sesuatu yang sudah selayaknya ia terima.
Selain itu, dengan menerima bantuan bisa menjadi beban, karena berarti pemilihan ini berdasar pertemanan, bukan karena kompetensi. Ada sedikit efek kesombongan di diri Anda saat mempekerjakan teman. Ini diam-diam memengaruhi teman Anda. Luka akan muncul perlahan, kejujuran berkurang, tanda-tanda iri bermunculan, dan sebelum Anda sadar, persahabatan akan memudar. Semakin banyak bantuan dan hadiah yang Anda berikan untuk memperbaiki persahabatan, semakin sedikit rasa syukur yang Anda terima.
Kecurangan memiliki sejarah yang panjang dan dalam. Kecurangan telah membuktikan kekuatannya selama bertahun-tahun, sehingga sangat mengherankan bahwa banyak orang masih terus menyepelekannya.
Mempekerjakan teman akan membatasi kekuatan Anda. Teman jarang bisa membantu, dan pada akhirnya, keterampilan dan kompetensi lebih penting daripada perasaan pertemanan. Dalam situasi bekerja, diperlukan jarak tertentu antar individu. Kita berusaha bekerja, bukan mencari teman. Gunakanlah teman untuk persahabatan, tetapi bekerjalah dengan yang berbakat dan kompeten.
Mengetahui apa yang akan terjadi jika Anda berdekatan dengan singa, Anda akan waspada. Dengan teman, Anda tidak akan memiliki kewaspadaan yang sama, dan jika Anda merekrut teman, mereka akan memakan Anda hidup-hidup karena terdorong desakan nafsu dalam diri mereka.
Ketahui bagaimana menggunakan musuh untuk keuntungan Anda. Jadilah bijak dengan banyak memperoleh keuntungan dari musuh. Jangan sampai terjerumus menjadi korban dari teman sendiri.
Permasalahan bekerja dengan teman adalah kejelasan batas dan jarak profesional yang dibutuhkan saat bekerja. Namun, jika kedua pihak memahami risiko potensial persoalan ini, teman seringkali dapat menjadi rekan kerja yang efektif. Sangat penting untuk selalu mempertahankan profesionalisme dan selalu waspada terhadap pengaruh emosi, seperti iri, saling tuntut balas jasa, dan keengganan berterima kasih yang mungkin timbul. Tidak ada yang abadi bila bicara tentang posisi, jabatan atau kekuasaan; bahkan teman terdekat dapat berubah menjadi musuh terkejam.