Manajemen Karir

Menyikapi Penurunan Jabatan 2

Pada artikel sebelumnya telah kita bahas bahwa penurunan jabatan dapat terjadi karena berbagai alasan dan dapat menyebabkan perasaan kehilangan dan ancaman terhadap harga diri. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat dan mempertimbangkan opsi-opsi yang tersedia, seperti tetap bekerja di perusahaan yang sama atau mencari pekerjaan lain. Dalam kedua kasus, penting untuk membangun catatan kinerja yang kuat dan mempertahankan hubungan yang positif dengan atasan dan rekan kerja. Jika memutuskan untuk mencari pekerjaan lain, penting untuk melakukan pencarian kerja yang strategis dan efektif, termasuk memperbarui resume, melakukan jaringan, dan mempersiapkan diri untuk wawancara.

Persiapan untuk transisi ke pekerjaan baru membutuhkan waktu. Bersabarlah dan hindari memberi tahu atasan Anda terlalu dini, karena hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran.

Saat diwawancarai untuk pekerjaan baru, bersiaplah untuk menjawab pertanyaan tentang penurunan jabatan Anda. Meskipun hal ini tidak harus menjadi penghalang, Anda harus mencoba membingkai transisi tersebut dengan cara yang positif.

Fokuslah pada kekuatan Anda dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang Anda inginkan. Siapkan jawaban yang jujur dan masuk akal untuk pertanyaan sulit ini, tetapi hindari menguraikan lebih jauh dari yang diperlukan. Tujuan Anda adalah untuk menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat terbaik untuk pekerjaan tersebut.

Jika penurunan jabatan terjadi di masa lalu dan Anda telah naik ke posisi yang lebih tinggi, Anda dapat menekankan pelajaran yang Anda dapatkan dan pencapaian yang Anda raih sejak saat itu, serta bagaimana hal tersebut membuat Anda memenuhi syarat untuk posisi yang lebih tinggi. Anda dapat menyebutkan kelemahan yang Anda identifikasi dan langkah-langkah yang Anda ambil untuk memperkuat area tersebut, seperti mengikuti kursus atau lokakarya.

Jika Anda saat ini berada dalam posisi yang merupakan penurunan jabatan, Anda harus menekankan keterampilan yang telah Anda terapkan dan hasil positif yang telah Anda capai dalam peran Anda saat ini. Jika ada keadaan di luar kendali Anda, seperti restrukturisasi yang mengurangi jumlah posisi manajemen, Anda dapat menjelaskannya, tetapi hindari mencari-cari alasan atau menyalahkan perusahaan.

Hindari mengkritik manajemen perusahaan, terlepas dari alasan penurunan jabatan Anda. Jika Anda telah mengidentifikasi kekurangan dalam keahlian atau kinerja Anda dan telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasinya, Anda dapat menyebutkan hal tersebut. Misalnya, jika Anda sebelumnya kesulitan membuat laporan di Excel dan telah mengikuti kursus daring untuk menguasai program tersebut, Anda dapat menyebutkan perkembangan tersebut.

Untuk meredakan kekhawatiran tentang penurunan jabatan, dapatkan referensi dari atasan atau kolega yang dapat menegaskan nilai tambah yang Anda berikan sebagai karyawan. Anda juga dapat memulai perubahan ke arah yang positif dengan membingkai masalah tersebut dalam surat lamaran atau resume Anda.

Terakhir, jika memungkinkan, bingkai penurunan jabatan sebagai peluang untuk memperkuat keterampilan Anda. Misalnya, kembali ke bagian penjualan setelah meninggalkan posisi manajemen mungkin memberi kesempatan untuk menyegarkan pengetahuan Anda tentang produk dan klien, yang pada akhirnya akan membuat Anda menjadi manajer yang lebih efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *