Business Coaching

bag 3 Analisis SOAR dalam Praktik dan Aspek di Sekitarnya 

Apa Perbedaan Antara Analisis SWOT dan Analisis SOAR? Perbedaan utama antara analisis SWOT dan analisis SOAR adalah analisis SWOT memasukkan analisa lingkungan internal dan eksternal. Lebih lanjut, SWOT tidak membuat Anda mengetahui cara mengaplikasikan sesuatu yang dihasilkan oleh analisa tersebut. Sedangkan analisis SOAR membuatt Anda bisa menentukan hasil yang ingin dicapai di masa depan.

Perbedaan lainnya adalah bahwa analisis SOAR tidak mempelajari hal-hal negatif, sedangkan analisis SWOT secara tegas menelisik aspek ancaman dan kelemahan. SOAR berfokus pada peningkatan hal-hal yang sudah dilakukan dengan baik, tidak menitikberatkan pada aspek kelemahan organisasi. Bila meminjam perumpamaan dalam bidang pertanian, SOAR cenderung untuk bagaimana merawat tumbuhan yang sehat, daripada harus sibuk membersihkan gulma. 

Bagaimana Melakukan Analisis SOAR

Analisis SOAR paling tepat bila dilakukan sebagai praktik berkelompok dengan para pemangku kepentingan utama. Gunakan proses enam langkah berikut untuk membantu Anda melakukan analisis SOAR.

Langkah 1: Tentukan tujuan

Tentukan mengapa Anda melakukan analisis SOAR dan apa yang ingin Anda capai.Tentukan jangka waktu di mana Anda ingin mencapai hasil.

Langkah 2: Buat tim

Kumpulkan tim yang akan melakukan brainstorming ide. Libatkan orang-orang dari semua tingkatan organisasi dan, jika memungkinkan, pemangku kepentingan eksternal yang utama.

Minta setiap pemangku kepentingan untuk mengisi kuesioner pembuka untuk mengumpulkan pemikiran awal mereka tentang kekuatan, peluang, aspirasi, dan hasil. Ini akan membentuk masukan terpenting ke dalam sesi brainstorming.

Langkah 3: Brainstorming

Lakukan brainstorming dan selesaikan draf pertama analisis SOAR Anda sebagai sebuah tim.

Langkah 4: Pangkas

Pangkas dan rapikan analisis SOAR tersebut sehingga hanya aspirasi dan hasil terpenting saja yang tersisa. Pada dasarnya, Anda perlu menentukan peluang mana yang paling menarik yang ingin dikejar.

Setelah Anda melakukan penentuan  di atas, rumuskan visi masa depan yang menarik dan menantang lalu tentukan bagaimana tim ini akan mengukur kesuksesan (hasil).

Langkah 5: Jalankan

Setelah analisis SOAR selesai dan disetujui, Anda perlu mendelegasikan tugas untuk dieksekusi. Setiap tugas yang diidentifikasi dalam analisis SOAR harus memiliki satu orang yang pada akhirnya bertanggung jawab untuk itu.

Langkah 6: Pantau

Tim Anda perlu mencatat kemajuan secara teratur. Jika hal ini tidak dilakukan, lalu bagaimana caranya menge tahui bahwa Anda membuat kemajuan menuju aspirasi dan hasil yang ingin dicapai.

Keunggulan

Kelebihan utama dari analisis SOAR adalah:

  • SOAR  tidak hanya menganalisis situasi saja, tetapi juga membantu Anda menetapkan tujuan dan target untuk dicapai.
  • Analisis ini berwawasan ke depan dan positif, tidak seperti SWOT, yang menghabiskan 50% waktunya mendorong untuk memperbaiki kelemahan dan ancaman.
  • Analisis SOAR lebih tepat daripada analisis SWOT bagi startup karena organisasinya masih sangat baru sehingga belum mengetahui kekuatan, kelemahan, atau ancamannya.
  • Berorientasi pada tindakan.

Kekurangan

Kelemahan utama dari analisis SOAR adalah:

  • Aspirasi dinilai agak berlebihan karena Anda sudah menyatakannya sebagai visi organisasi.
  • Meskipun dibangun di atas kekuatan yang dimiliki perusahaan, SOAR tidak melakukan analisis mendalam mengenai pasar atau pelanggan. Ini bisa membuat perusahaan fokus pada hal yang salah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *