Fase dalam Siklus Hype Gartner (3)
Menurut Gardner, sebuah institusi riset dan penyedia jasa konsultasi keindustrian, suatu teknologi yang baru muncul akan menjalani beberapa fase kehidupan. Setelah kelahirannya teknologi memasuki grafik pertumbuhan puncak karena adanya ekspektasi yang begitu besar dari industri. Namun kemudian ia akan memasuki fase grafik terendah yang disebut dengan palung kekecewaan karena ekspektasi yang disematkan oleh industri tidak bisa diwujudkan sepenuhnya.
Menjelang akhir fase ini, industri mempertanyakan sebesar apa potensi yang ditawarkan oleh teknologi baru. Media sering menyoroti tantangan, kegagalan, dan reaksi balik yang dihadapi pemasok awal dan pengadopsi teknologi.
Contoh teknologi yang saat ini berada di fase Palung Kekecewaan: Blockchain; Kain Pintar (smart fabric); Augmented Reality; Computer Vision.
4. Lereng Pencerahan
Inovasi teknologi di fase ini telah mengalami cukup banyak kisah sukses, kegagalan, pembaruan, dan peningkatan yang berkontribusi bagi industri terkait. itu semua membuat industri bisa memahami jalur lintasan pertumbuhan yang optimal. Oleh karena itu, inovasi generasi kedua dan ketiga muncul, menghadirkan solusi yang teruji untuk masalah dan kasus penggunaan industri yang lebih spesifik. Akibatnya, adopsi meningkat mendekati 20% bagian audiens saat teknologi mencapai fase kedewasaan berikutnya.
Perusahaan konsultan dapat menyediakan metodologi dan kerangka kerja untuk membantu pengadopsi baru. Hasil studi kasus dan statistik sudah dapat diandalkan, dan nilai yang dirasakan sekarang lebih mendekati kenyataan. Menjelang akhir fase ini, sebagian besar pihak pengadopsi konservatif di industri terkait belum memasukkan inovasi teknologi ini ke agenda adopsi mereka dalam waktu dekat.
Contoh teknologi yang saat ini berada di fase Lereng Pencerahan: Analisis prediktif; Solusi Manajemen Risiko TI; Layanan cloud untuk pemerintah.
5. Dataran Tinggi Produktivitas
Ini adalah fase adopsi yang sudah bisa disebut sebagai “main stream,” sebab 30% atau lebih dari audiens sudah menggunakannya. Media dan pakar teknologi secara teratur menerbitkan berita yang relevan, praktik terbaik, dan wawasan tentang pembaruan di masa mendatang. Teknologi ini siap diproduksi dan tersedia sebagai solusi siap pakai. Komunitas yang berkembang dibangun di sekitar teknologi dan ekosistem produk dan layanan yang relevan muncul. Kisah adopsi yang berhasil di berbagai industri diamati. Vendor yang sukses mendekati kemampuan mengakuisisi dan melakukan IPO.
Contoh teknologi yang saat ini berada di fase Dataran Tinggi Produktivitas: Paket Layanan kantor Berbasis cloud; Teknologi percepatan pemrosesan GPU; Kecerdasan buatan pengenalan suara.
Teknologi berbeda, harapan pun berbeda
Dalam Siklus Hype ini, setiap fase mewakili besarnya ekspektasi tertentu. Fase kedewasaan ini dalam perkembangannya tidak selalu sama untuk setiap inovasi teknologi:
Beberapa teknologi bertahan pada satu fase lebih lama dari yang lain. Sejalan dengan itu kontribusinya terhadap industri mengalami penyesuaian sewajarnya.
Beberapa inovasi teknologi menjalani siklus hidup kedewasaan lebih cepat daripada yang lain, akhirnya mencapai fase Dataran Tinggi Produktivitas. Di sinilah industri telah mengadopsi teknologi tersebut dalam skala besar dan nilai yang dirasakan terwujud dalam nilai yang sebenarnya.
Tidak semua tren teknologi menjalani seluruh siklus hidup kedewasaan. Beberapa diantaranya gagal memenuhi hype-nya, menghilang dari siklus hype sama sekali. Kejadian ini menunjukkan bahwa nilai yang ditawarkan dievaluasi lebih awal selama menjalani siklus kedewasaan dan imbalan yang dijanjikan dianggap tidak realistis atau tidak layak.
bersambung