Inovasi merk(2)

Inovasi merek pada dasarnya berkaitan dengan bagaimana Anda menampilkan penawaran dan bisnis Anda. Inovasi merek dapat mencakup berbagai kemungkinan. Beberapa jenis yang umum meliputi:

• Penanaman Nilai: mengekspresikan ide besar atau kumpulan nilai perusahaan secara transparan dan konsisten serta menyelaraskannya dengan identitas merek perusahaan.
• Ekstensi: menawarkan produk atau layanan baru di bawah payung merek yang sudah ada.
• Komponen Branding: meningkatkan nilai keseluruhan produk baru dengan menggunakan komponen merek tertentu.
• Label Perusahaan: membangun merek Anda sendiri dan disematkan pada barang yang diproduksi oleh pihak lain.
• Sertifikasi: menciptakan penghargaan unik yang berasal dari merek lain yang itu dapat menaikkan citra sebuah produk.

Setiap strategi merek yang kuat harus mempertimbangkan nilai, posisi, manfaat, dan banyak elemen lain dari perusahaan. Karena merek pada dasarnya begitu abstrak, taktik inovasi merek dapat menjadi apa saja. Sebuah merek dapat meraih keberhasilan sebagai hasil dari beragam bentuk inovasi positif. Sebagai contoh, pada tema keberlanjutan, semua aktifitas yangtidak melibatkan sebuah merk dapat disesuaikan dengan tema itu. Meskipun merek seringkali sangat terkait dengan kinerja perusahaan, penawaran, dan aspek bisnis lainnya, ada cara untuk mengembangkan inovasi merek yang dapat membantu perusahaan lebih fokus pada cara mengkomunikasikan mereknya kepada pelanggan.

Perusahaan dapat memulainya dengan mengidentifikasi niat merek atau inisiatif dan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang audiens target mereka. Siapa yang dituju? Apa yang pelanggan pikirkan tentang merek Anda? Apa yang dipikirkan orang yang bukan pelanggan tentang merek Anda? Apa yang ingin mereka pahami tentang merek Anda? Kemudian, jelajahi peluang dan kesenjangan yang ada di pasar, idealnya bersama dengan unit bisnis lain seperti pengembangan produk. Bagaimana merek cocok dengan strategi keseluruhan perusahaan? Apakah ada ketidakselarasan kognitif yang dapat dirasakan orang saat melihat merek Anda?

Pada titik ini, perusahaan harus menjadi kreatif. Bagaimana perusahaan dapat menyuarakan merek dengan cara yang baru dan menarik? Bagaimana merek dapat diperkuat di benak konsumen? Apakah ada cara untuk menyelaraskan nilai-nilai perusahaan dengan merek yang belum pernah terpikirkan sebelumnya? Bagaimana pesaing mengkomunikasikan mereknya? Apa yang mereka lakukan dengan benar, dan apa yang salah? Setelah perusahaan mengembangkan inovasi mereknya, maka harus merencanakan implementasinya. Sumber daya dan operasi apa yang diperlukan? Departemen mana yang harus berkoordinasi? Apa jadwal waktu akhirnya? Pada akhirnya, perusahaan harus mengembangkan mereknya dengan memuat ide yang memikat dan kreatif sehingga dapat menarik perhatian dan menginspirasi konsumen.
Berikut adalah sebuah contoh; Gore-Tex adalah kain tahan air tapi masih bisa ditembus udara yang diproduksi oleh W.L. Gore & Associates. Kain ini dapat menahan air tapi sekaligus memungkinkan uap air menembusnya. Gore-Tex bisa digunakan dalam berbagai aplikasi, tetapi sebagian besar digunakan untuk pakaian ringan tahan air yang digunakan di segala cuaca. Keberhasilan merek ini dalam menonjolkan kualitas produknya membuat asosiasi yang kuat bahwa Gore-Tex adalah kain berperforma tinggi, dan produk yang menggunakan Gore-Tex sering menonjolkan merek tersebut untuk memanfaatkan kepercayaan konsumen pada merek Gore-Tex.

Di atas adalah salah satu contoh produk yang mampu menerapkan inovasi merk yang termasuk dalam komponen branding. Contoh lain yang serupa misalnya adalah merk prosesor intel.