Inovasi Sistem Produk (2)
Inovasi Sistem Produk pada prinsipnya berfokus pada cara menciptakan produk dan layanan yang saling melengkapi.
Dalam mengembangkan inovasi sistem produk, terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan. Pendekatan pertama adalah dengan mengembangkan dan membangun sistem produk yang didasarkan pada produk utama. Pendekatan ini melibatkan pembangunan ekosistem manfaat yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi pelanggan, dan sulit untuk ditiru oleh pesaing. Perusahaan dapat mencapai ini dengan mengembangkan produk baru yang dapat menemani produk utama.
Scion adalah merek mobil yang dimiliki oleh Toyota Motor Corporation yang diluncurkan pada tahun 2003 dan ditujukan untuk target pasar konsumen muda. Scion diperkenalkan di Amerika Utara dengan serangkaian mobil subkompak dan kompak yang berbeda dari produk utama Toyota. Scion menawarkan kendaraan yang ekonomis, berpenampilan segar, dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup generasi muda. Scion diluncurkan dengan model pertama xA, xB, dan tC. Mobil pertama Scion, xA, adalah mobil subkompak yang sangat populer di kalangan konsumen yang mencari mobil dengan harga terjangkau dan efisien bahan bakar. xB, yang merupakan mobil kotak berbentuk persegi panjang, dirancang untuk menjadi mobil yang unik dan berbeda dari mobil lain yang ada di pasaran. tC, pada saat diluncurkan, adalah mobil coupe yang menarik bagi konsumen muda yang mencari mobil dengan tampilan sporty. Scion hadir dengan inovasi modular yang memudahkan kustomisasi dan personalisasi kendaraan. Merek ini menawarkan banyak opsi aksesori dan fitur yang dapat dipilih oleh konsumen untuk mengubah tampilan mobil mereka. Scion bahkan memiliki seri mobil khusus yang dirancang dengan gaya dan fitur yang sangat unik. Meskipun Scion awalnya sukses di pasar Amerika Utara, penjualan mulai menurun pada tahun 2010-an dan merek ini akhirnya dihentikan oleh Toyota pada tahun 2016. Namun, Scion berhasil menciptakan budaya penggemar yang besar dan sering menjadi tujuan modifikasi mobil di kalangan konsumen muda. Merek ini juga memengaruhi cara produsen mobil lain dalam memasarkan kendaraan kepada generasi muda.
Cara kedua dalam mengembangkan inovasi sistem produk adalah dengan menciptakan produk yang dapat diintegrasikan ke dalam sistem produk utama milik perusahaan lain. Dalam konteks ini, perusahaan bertindak sebagai pengembang atau pemasok luar yang menyediakan produk pelengkap. Meskipun strategi ini memiliki keunggulan kompetitif yang lebih rendah karena perusahaan bergantung pada keberhasilan sistem produk yang bukan miliknya sendiri, tetapi masih merupakan model bisnis yang sesuai, terutama bagi perusahaan kecil. Walaupun persaingan mungkin lebih ketat, risiko biasanya sebanding dengan banyaknya pengguna yang dapat diperoleh melalui ekosistem produk yang lebih besar.
Pertanyaan inti yang harus dijawab oleh semua perusahaan, terlepas dari posisi mereka, tetap sama. Terkait dengan produk atau layanan utama, apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan fungsinya? Apakah perusahaan atau mitra dapat membuat produk yang berkaitan, entah secara modular, atau penambahan? Penawaran produk pelengkap apa yang dapat ditambahkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan meningkatkan keuntungan? Pada akhirnya, inovasi sistem produk bergantung pada hubungan antara pengembangan teknologi dan pengembangan produk di perusahaan serta cocoknya hubungan tersebut dengan kebutuhan pelanggan.