Kompensasi: Apa Artinya? Apa saja Jenisnya? (2)
Memahami berbagai jenis kompensasi sangat penting jika Anda adalah orang yang mendapat tugas mengatur struktur kompensasi, pemimpin SDM, pemilik bisnis atau manajer. Berikut adalah kelanjutan pembahassan tentang kompensasi dari bagian pertama.
Bagaimana Membedakan Kompensasi dan Remunerasi?
Jika Anda menemukan istilah remunerasi dan bertanya-tanya apa perbedaan antara remunerasi versus kompensasi, kami akan memudahkan Anda. Tidak ada perbedaan. Remunerasi adalah sinonim dari kompensasi. Dua istilah ini memiliki arti yang sama. Remunerasi mungkin digunakan lebih umum di suatu negara, tapi tidak umum digunakan di negara lain. Namun tidak menutup kemungkinan istilah ini didefinisikan agak berbeda dan diberi spesifikasi khusus ketika digunakan dalam konteks tertentu. Untuk istilah di artikel ini, kami menggunakan istilah kompensasi, bukan remunerasi. Fakta menarik: Remunerasi biasanya salah eja renumerasi.
Kategorisasi Kompensasi
Salah satu cara untuk mengkategorikan berbagai jenis kompensasi adalah dengan membedakan kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung. Kedua jenis kompensasi ini bersifat finansial, artinya kompensasi berupa uang atau dapat dinilai dengan uang.
Kompensasi Langsung
Kompensasi langsung mencakup uang yang dibayarkan kepada karyawan sebagai uang tunai, seperti upah per jam, gaji, bonus, dan komisi. Upah dan gaji (gaji kotor) biasanya termasuk dalam kategori gaji pokok sedangkan bonus dan komisi termasuk dalam kategori gaji variabel.
Kompensasi Tidak Langsung
Kompensasi tidak langsung masih bersifat moneter — artinya memiliki nilai finansial yang dapat dihitung — tetapi bukan pembayaran langsung dalam bentuk uang tunai. Apa yang dianggap sebagai kompensasi tidak langsung dapat bervariasi antara satu organisasi dan organisasi yang lain, tetapi biasanya mencakup banyak paket manfaat yang menyertai pekerjaan. Contoh jenis ini misalnya asuransi kesehatan yang dibiayai oleh pemberi kerja dan kontribusi pemberi kerja untuk tabungan pensiun karyawan. Pemberian kepemilikan saham dan pembagian keuntungan juga bisa dimasukkan dalam kompensasi tidak langsung; seperti halnya beberapa tunjangan karyawan lainnya seperti bantuan dana pendidikan atau pemberian voucher potongan harga pembelanjaan produk/jasa tertentu. Kesamaan dari contoh-contoh ini adalah nilai uang yang tidak dibayarkan kepada karyawan dalam bentuk rupiah yang sebenarnya.
Kompensasi Non-finansial
Tidak semua kompensasi harus berupa uang.Kompensasi non-moneter termasuk waktu istirahat, jam kerja yang fleksibel, pelatihan, pengakuan atau penghargaan, beberapa tunjangan tambahan, dan fasilitas lainnya (seperti makan siang dengan katering perusahaan atau mobil dinas dari perusahaan) yang mungkin tidak diukur dalam jumlah rupiah sebagai bagian dari paket kompensasi tetapi tetap berharga bagi karyawan dan membuat perbedaan dalam budaya tempat kerja serta daya tarik keseluruhan dari kesempatan kerja.
Namun, terdapat beberapa organisasi yang tidak sepakat tentang penentuan mana manfaat yang merupakan kompensasi tidak langsung versus kompensasi non-moneter. Garis di antara keduanya berada di daerah abu-abu, terutama dalam organisasi yang tidak memiliki pencatatan setara kas terhadap manfaat yang diperoleh karyawan atau belum memiliki perhitungan setara kas atas kompensasi di tingkat individu karyawan.
bersambung