HR Strategic

Tips Membuat Struktur Organisasi yang Efektif (2)

Lingkungan yang saling bergantung adalah ciri organisasi yang sukses. Sumber daya didistribusikan dan rekanan perusahaan berhubungan dengan beberapa manajer sekaligus. Inilah yang dimaksud sebagai matriks. Melanjutkan bagian sebelumnya, berikut adalah kelanjutan tentang dasar yang perlu disiapkan bagi struktur matriks.

3. Berhenti untuk Selalu Memiliki Prasangka Negatif

Lingkungan matriks bergantung pada kepercayaan. Jadi, Anda perlu mendorong keyakinan adanya niat baik. Alih-alih memposisikan hubungan rekanan sebagai hubungan saling melemahkan, budaya Anda harus mendukung rasa hormat, penghargaan positif terhadap orang lain, dan kepedulian yang tulus terhadap agenda masing-masing. Menciptakan budaya ini bisa jadi mudah dilakukan. Tapi itu harus dimulai dari atas, dengan para pemimpin menunjukkan bagaimana mereka bekerja dengan, bukannya saling menghambat, satu sama lain untuk menyelesaikan pekerjaan.

4. Harapkan Adanya Konflik; Jangan Menghindarinya

Konflik ketika membicarakan prioritas, alokasi sumber daya, dan perbedaan pendapat akan datang di wilayah matriks. Dan organisasi Anda perlu belajar bagaimana mengelolanya dengan cara yang sehat. Penting bagi setiap orang untuk merasa nyaman saat mengungkapkan pendapat yang berbeda. Tetapi pada akhirnya, orang perlu memahami dengan jelas proses pengambilan keputusan dan peran mereka dalam proses itu. Dengan kata lain, mereka perlu tahu kapan keputusan harus dibuat, dan kapan waktunya berdebat.

5. Pahami Keseluruhannya

Struktur matriks dapat memperluas perspektif dan pemahaman. Penting bagi orang-orang yang bekerja dalam matriks untuk melihat lanskap yang lebih luas atas semua yang terjadi di perusahaan mereka. Ketika mereka melakukannya, mereka dapat lebih mudah berdiri di posisi rekan mereka dan melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain.

Melihat gambaran besar juga membantu orang lebih memahami dengan siapa mereka perlu berbagi informasi dan siapa yang harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Ketika orang-orang menyadari bagaimana bidang yang mereka tangani mempengaruhi bidang lain dalam sistem dan sebaliknya, bidang-bidang tersebut akan bekerja lebih baik dan produktif daripada jika mereka melakukannya sendirian.

6. Belajar Dari Pengalaman

Organisasi yang berusaha membuat matriks bekerja menghabiskan banyak waktu untuk merenung, bertanya, dan ingin tahu bagaimana berbagai hal berproses. Ketika terjadi kegagalan pada suatu proses, orang-orang belajar dan melakukan evaluasi mengapa segala sesuatunya gagal. Organisasi Anda perlu memberi ruang dan kebebasan kepada orang-orang yang terlibat dalam matriks untuk menganalisis pengalaman mereka, baik secara individu maupun kolektif, Organisasi juga harus memberikan fleksibilitas kepada orang-orangnya kesempatan melengkapi ulang proses yang telah ada bila diperlukan, sebagai penerapan apa yang telah mereka pelajari.

Jelas, struktur organisasi yang efektif membutuhkan kerja dan komitmen untuk berhasil. Namun hal itu dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi organisasi Anda, yang paling penting adalah membuat semua orang selaras dan bekerja sama untuk memajukan bisnis Anda.

Jika Anda menginvestasikan waktu untuk memastikan organisasi Anda memiliki apa yang diperlukan untuk mendukung matriks, Anda akan mendapatkan imbalan dari bisnis Anda, di mana orang-orang benar-benar saling mendukung, dan di mana orang-orang Anda berhasil bekerja sama menuju kebaikan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *