Tips Membuat Struktur Organisasi yang Efektif (1)
Ketika mendengar kata “Matrix”, Anda mungkin terpikir sebuah film yang dulu sempat populer. di bidang manajemen keorganisasian, mungkin Anda terpikir tentang manajemen metriks pada birokrasi sebuah perusahaan, yang tentu saja tidak mudah dalam mengelolanya. Terlepas dari betapapun susahnya, desain organisasi yang baik perlu diusahakan untuk memastikan struktur organisasi yang efektif.
Berkinerja secara efektif dalam lingkungan yang saling bergantung adalah ciri organisasi yang sukses. Itu berarti bahwa setidaknya beberapa bagian dari organisasi Anda mungkin perlu berfungsi dalam struktur horizontal, di mana sumber daya didistribusikan dan rekanan perusahaan berhubungan dengan beberapa manajer sekaligus. Inilah yang dimaksud sebagai matriks.
Merancang matriks dapat membantu organisasi Anda mencapai tujuan. Selain itu, penerapan sistem ini dapat memecah penumpukan pada satu titik organisasi atau mengurangi tekanan pada sumber daya internal. Matriks juga dapat menjadi katalis kerja sama lintas departemen untuk mencapai tujuan organisasi secara luas. Contoh tujuan itu seperti memaksimalkan keuntungan segmen pelanggan, memaksimalkan saluran distribusi, atau mungkin mempertahankan keunggulan fungsional.
Tetapi matriks tidak akan berfungsi dengan baik jika Anda hanya sekadar menetapkan keberadaannya. Terlalu sering, struktur organisasi gagal sebelum mereka berhasil berdiri karena organisasi tidak memiliki fondasi yang diperlukan untuk mendukung struktur horizontal. Agar berhasil, struktur organisasi perlu didukung oleh hubungan interpersonal yang kuat, proses pengambilan keputusan yang terdefinisi dengan baik, dan, yang paling penting, kepercayaan.
Lalu bagaimana cara membuat struktur organisasi yang efektif? Inilah cara agar organisasi Anda dapat meletakkan dasar untuk memberi struktur matriks peluang terbaik untuk sukses.
1. Pastikan Pemimpin Senior Anda Sejajar
Tim kepemimpinan senior Anda memang belum tentu menjadi bagian dari matriks organisasi, tetapi mereka perlu memberi contoh bagi seluruh orang dalam organisasi dengan menunjukkan contoh seperti apa bekerja bersama. Seluruh staf perlu melihat bahwa kepemimpinan bersama merupakan sesuatu yang sangat penting dalam hal ini. Tim senior Anda perlu memimpin dengan memberi contoh, menunjukkan bagaimana mereka menghubungkan semua sumber daya menuju tujuan bersama. Lagi pula, jika para pemimpin senior Anda tidak bisa bermain baik satu sama lain, bagaimana Anda bisa mengharapkan seluruh organisasi untuk berkolaborasi secara efektif?
2. Definisikan Peran dengan Jelas, dan tetap berpegang pada definisi tersebut
Semakin jelas Anda dapat menggambarkan peran, dan apa yang akan dipertanggungjawabkan para karyawan, semakin besar kemungkinan mereka akan mencapai tingkat kinerja yang Anda bayangkan. Kesinambungan dalam peran juga penting, jadi hindari godaan untuk mengubah keadaan pada saat kali pertama masalah muncul. Ingatlah bahwa para karyawan membutuhkan waktu untuk benar-benar memahami perannya, memahami hubungan pelaporan untuk membangun keterampilan, dan mengembangkan kepercayaan diri agar bisa berkinerja baik dalam lingkungan matriks.
bersambung