Leadership

Kepemimpinan Situasional (1)

Teori kepemimpinan situasional menyatakan bahwa tidak ada yang namanya gaya kepemimpinan terbaik. Gaya kepemimpinan terbaik ditentukan oleh strategi mana yang paling cocok untuk sebuah tugas. Menurut teori ini, para pemimpin yang paling efektif adalah mereka yang mampu menyesuaikan gaya mereka dengan situasi dan melihat isyarat seperti jenis tugas, sifat kelompok, dan faktor lain yang mungkin berkontribusi untuk menyelesaikan pekerjaan.

Kepemimpinan situasional mendorong para pemimpin untuk memperhatikan setiap bawahannya dan keunikan setiap situasi ketika memilih metode kepemimpinan. Kita akan membahas beberapa gaya kepemimpinan situasional dan strategi penggunaannya agar Anda bisa memimpin tim dengan lebih baik.

Saat memimpin tim, Anda mungkin memperhatikan bahwa berbagai situasi yang Anda hadapi memerlukan tanggapan yang berbeda. Misalnya, jika tim tersebut mengerjakan sebuah proyek baru dengan banyak pekerjaan teknis, Anda mungkin perlu banyak terlibat bersama tim Anda daripada mendelegasikan tugas itu. Namun, jika tim itu mengerjakan proyek yang mirip dengan yang pernah dikerjakan sebelumnya, Anda dapat memilih untuk hanya memantau kerja tim dan hanya turun tangan bila diperlukan.

Menjadi pemimpin situasional melibatkan penyesuaian gaya kepemimpinan dengan situasi yang dihadapi. Dalam panduan ini, kita akan membahas empat gaya kepemimpinan situasional dan bagaimana caranya agar Anda dapat memanfaatkan gaya-gaya itu demi menciptakan lingkungan kerja yang fleksibel serta adaptif.

Apa itu kepemimpinan situasional?

Kepemimpinan situasional adalah gaya kepemimpinan yang mana para pemimpin mempertimbangkan tingkat kesiapan anggota tim yang mereka layani dan keunikan setiap situasi. Paul Hersey dan Ken Blanchard mengembangkan model kepemimpinan situasional pada tahun 1969 saat mengerjakan Manajemen Perilaku Organisasi. Teori kepemimpinan ini juga sering disebut sebagai Teori Kepemimpinan Situasional Hersey-Blanchard.

Para pemimpin situasional senantiasa berusaha untuk memanfaatkan apa yang terbaik dalam tim mereka dengan menciptakan lingkungan kerja yang demokratis. Pemimpin seperti ini juga mempromosikan kemampuan beradaptasi dan fleksibilitas.

Bagaimana cara kerja kepemimpinan situasional?

Pendekatan kepemimpinan situasional bisa meningkatkan kualitas hubungan Anda dengan anggota tim karena Anda dituntut untuk menyesuaikan gaya kepemimpinan Anda dengan tingkat perkembangan mereka. Setiap anggota tim membutuhkan tingkat kepemimpinan tertentu yang itu didasarkan pada hasil komunikasi Anda dan tim. Kepemimpinan ini bergantung pada penilaian keterampilan, kepercayaan diri, dan motivasi anggota tim. Hasilnya akan menentukan jenis gaya kepemimpinan apa yang akan digunakan.

Semua anggota tim memiliki perbedaan dalam hal kemampuan, tingkat kepercayaan, dan tingkat motivasi di tempat kerja. Jika Anda menggunakan gaya kepemimpinan yang sama bagi semua orang, beberapa anggota tim akan menikmati kepemimpinan Anda sementara yang lain akan merasa kurang terlayani. Metode kepemimpinan situasional memiliki fleksibilitas. Pemimpin yang menggunakan metode ini akan menyesuaikan gaya kepemimpinannya untuk memenuhi kebutuhan semua orang.

bersambung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *