5 Risiko Umum di Lingkungan Perkantoran (2)

Bekerja di kantor yang nyaman dan ber-AC tidak selalu aman dan bebas bahaya. Beberapa risiko telah kami bahas pada bagian pertama. Berikut adalah kelanjutannya.

Ketegangan mata

Menghabiskan sebagian besar hari kerja Anda di komputer dapat menyebabkan mata menjadi terasa kering, mengalami iritasi, dan mulai kesulitan fokus. Tingkat cahaya harus disesuaikan dengan jenis tugas kerja – misalnya, pekerjaan detail manual memerlukan tingkat pencahayaan yang lebih tinggi, tetapi tidak demikian bila di depan monitor komputer.

• Anda dapat mengurangi paparan cahaya berlebih dengan menutup tirai jendela dan menyesuaikan lampu kerja.
• Posisi monitor yang tepat berada sedikit di bawah garis mata. Meminimalkan kecerahan layar dan meningkatkan ukuran font komputer dapat membantu meringankan beban mata.
• Untuk mengurangi kelelahan, berikan jeda 10 menit setiap 1 jam Anda melihat layar komputer, mberi waktu mata Anda beristirahat dan pindahkan fokus mata pada benda-benda dengan jarak yang berbeda-beda.

Kebakaran

Kebakaran pastinya akan menimbulkan kerugian materil. Walau hanya menimpa properti perusahaan, itu tetap menjadi permasalahan, apalagi bila sampai berdampak ke lingkungan sekitar dan merenggut korban jiwa. Inspeksi kantor secara rutin dapat mengurangi faktor risiko ini.

• Kabel listrik harus diperiksa secara teratur saat dipakai dan diganti jika mulai getas atau ditemukan kawat yang terbuka.
• Kabel tidak boleh digunakan jika ujung kontak telah rusak atau dilepas.
• Kabel tidak boleh kelebihan beban. Salah satu penyebab kebakaran dengan pemakaian kabel ekstensi adalah penggunaan dan kelebihan beban yang tidak tepat. Kabel ekstensi harus digunakan di bawah batas rekomendasi beban yang tertulis di spesifikasi dan idealnya hanya digunakan untuk menghubungkan satu perangkat.
• Benda apapun tidak boleh diletakkan terlalu dekat di bawah kepala pendeteksi asap dan splinker, demi memaksimalkan cakupan pemadaman. Rute jalan darurat tidak boleh diblokir atau dikunci.
• Karyawan perlu dilatih tentang apa yang harus dilakukan jika kebakaran terjadi. Apakah pekerja Anda dilatih dalam penggunaan dasar alat pemadam api?
• Perusahaan memiliki opsi mengharuskan semua karyawan segera mengevakuasi diri.
• Di wilayah 4 musim yang membutuhkan pemanas ruangan, peralatan ini harus disetujui untuk penggunaan komersial dan memiliki saklar otomatis yang mematikan alat jika diperlukan. Pemanas ruang tidak boleh ditempatkan di dekat bahan yang mudah terbakar seperti kertas.

Kualitas udara dalam ruangan

Kualitas udara dalam ruangan yang buruk bisa menyebabkan asma kerja, gangguan pernapasan lainnya, sensitivitas kimia, dan alergi. Beberapa alasan kualitas udara yang buruk adalah sistem ventilasi yang tidak memadai; kepadatan kantor; adanya bahan kimia pembersih dan pestisida; kerusakan air dan pertumbuhan jamur; desain bilik yang menghalangi aliran udara ke area kerja; kelembaban terlalu banyak atau terlalu sedikit; dan perawatan yang buruk, yang mengarah ke lingkungan kerja yang kotor.

• Kualitas udara kantor dapat ditingkatkan dengan pemeliharaan, pembersihan, dan penyaringan ventilasi sistem pengatur suhu udara yang tepat. Ini akan membantu mengurangi iritasi pernapasan, infeksi dan penyakit.
• Mencegah akumulasi debu, kotoran dan penumpukan lainnya di semua permukaan, terutama di karpet, juga akan mengurangi iritasi pernapasan, infeksi dan penyakit.
• Kebersihan dan ketertiban juga dapat mencegah penyebaran penyakit menular dan penyakit di tempat kerja. Toilet, kamar istirahat, area makan siang dan lemari es harus secara teratur disanitasi, dan pekerja harus diberitahu untuk membuang makanan sebelum menimbulkan penyakit.