Model Perubahan Scott dan Jaffe – bag 2
Fase berikutnya dari model ini adalah:
2. Perlawanan
Begitu realitas kebutuhan untuk berubah mulai terasa, kita memasuki fase berikutnya, perlawanan.
Dalam fase ini, kita menerima bahwa perubahan sedang terjadi. Namun, kita sangat tidak senang dengan perubahan tersebut sehingga kita mencoba untuk menolaknya.
Perlawanan ini berasal dari perasaan takut kehilangan dan keengganan kita terhadap ketakutan itu. Kita memikirkan apa yang akan hilang dari kita dan nilai kehilangan itu. Kita tidak mengerti bagaimana harus berubah dan itu membuat kita takut. Kita percaya bahwa apa yang akan kita peroleh tidak akan sama berharganya dengan apa yang akan hilang dari kita.
Perlawanan kita bisa muncul secara halus atau secara terbuka menolak perubahan. Kita akan marah, frustrasi, tidak mau terlibat dengan perubahan, dan sangat kritis terhadap perubahan.
Ketika manajer menghadapi perlawanan ini secara langsung dan mulai mengatasinya, organisasi dapat mulai bergerak maju.
3. Eksplorasi
Akhirnya, ketika kita tidak bisa menolak lagi, dan kita mulai menerima bahwa perubahan itu benar-benar terjadi, kita memasuki fase eksplorasi.
Selama fase ini, kita menerima perubahan yang terjadi, dan kita mulai mengeksplorasi secara tentatif apa arti perubahan ini bagi kita. Kita juga mulai mengeksplorasi apa arti perubahan ini bagi organisasi.
Jika Anda seorang manajer, maka penting untuk menyadari bahwa tahap ini sangat kritis dan rentan. Jika Anda mencoba untuk bergerak terlalu cepat melalui tahap ini maka Anda berisiko mengirim anggota tim Anda kembali ke fase Perlawanan.
4. Komitmen
Setelah kita menghabiskan waktu menjelajahi perubahan, kita mulai melihat peluang yang ditawarkannya dan kami memasuki fase komitmen.
Fase ini ditandai dengan orang-orang yang berkomitmen untuk masa depan.
Pada fase ini, kita mulai merasa diberdayakan dan kita mengalihkan perhatian kita menuju masa depan. Kita mulai merasa memiliki masa depan yang barudan berkomitmen untuk mewujudkannya.
Fase ini bahkan bisa menyenangkan saat kita mempelajari keterampilan baru, cara kerja baru, dan menatap masa depan.
Kita keluar dari fase ini, dan model tidak lagi berlaku, ketika perubahan akhirnya terjadi dan cara kerja baru ditetapkan sebagai norma.
Catatan
Model Perubahan Scott dan Jaffe tidak berlaku untuk semua perubahan organisasi. Tentu saja, jika respons awal seorang karyawan terhadap perubahan yang diusulkan adalah bagus dan mereka benar-benar dapat melihat manfaatnya, baik untuk diri mereka sendiri maupun organisasi, maka mereka akan segera berada di tahap 4 model tersebut. Dalam hal ini, tidak akan ada penolakan terhadap perubahan.
Faktanya, tidak ada model perubahan yang benar-benar akurat. Namun, setiap model dapat memberi kita wawasan dan pedoman yang dapat lebih membekali kita untuk mengelola perubahan secara efektif.
bersambung