Mengenal 15 Jenis Soft Skill Profesional (13)
Keterampilan profesional sering kali disebut sebagai soft skills, yaitu keterampilan yang bisa dimanfaatkan dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain. Dalam serangkaian tulisan ini, kami mendefinisikan apa itu keterampilan profesional, membahas beberapa jenis keterampilan lunak, dan menawarkan saran bagaimana cara mengembangkan keterampilan profesional Anda.
Kepercayaan diri
Seorang profesional yang memiliki kepercayaan diri yakin pada kemampuannya untuk menyelesaikan pekerjaan dengan efektif. Jika Anda memiliki kepercayaan diri, Anda akan memproyeksikan perasaan positif yang berkenaan dengan keterampilan Anda kepada orang lain. Memiliki kepercayaan diri membantu meyakinkan calon pemberi kerja mengenai kemampuan Anda menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan.
Orang yang memiliki kepercayaan diri biasanya memiliki kualitas sebagai berikut: Berani, Memiliki kesadaran diri, Handal menjelaskan kemampuannya kepada orang lain, Gigih, Bersikap tegas, Optimis, Memiliki determinasi, Mandiri, dan Memahami serta bisa menilai kemampuan diri sendiri
Jika Anda memiliki kepercayaan diri yang rendah, inilah yang dapat Anda lakukan untuk memperkuat diri dan meningkatkan moral Anda:
Tetap fokus pada diri Anda. Anda harus melakukan yang terbaik yang Anda bisa untuk tetap pada tugas dan fokus, terlepas dari politik, rumor atau manuver non-produktif yang mungkin terjadi di kantor. Kepercayaan diri muncul dari pekerjaan yang dilakukan dengan baik dan sesuai tenggat waktu dikombinasikan dengan sikap yang baik.
Identifikasi kekuatan Anda dan manfaatkan. Salah satu cara terbaik membangun kepercayaan diri adalah dengan mengenali kekuatan Anda terlebih dahulu. Setelahitu, tanyakan pada diri Anda bagaimana caranya agar dapat menggunakan kekuatan itu untuk melakukan pekerjaan Anda. Jika peran Anda saat ini tidak memberi Anda kesempatan untuk memaksimalkan kekuatan Anda, pikirkan peran lain yang akan memberi Anda kesempatan untuk memaksimalkan kekuatan Anda.
Identifikasi kelemahan, dan perbaiki. Jika ada kelemahan yang mempengaruhi kepercayaan diri Anda, buatlah rencana untuk setidaknya menguranginya. Anda jangan terlalu terobsesi dengan hal ini — tetapi Anda perlu tahu bahwa mengatasi kelemahan dan berusaha keras mengatasinya dapat meningkatkan kepercayaan diri.
Pantau kesuksesan Anda dengan cermat. Catat pencapaian harian Anda. Dengan cara ini, Anda lebih menyadari pencapaian Anda. Simpanlah berbagai pujian kesuksesan Anda – e-mail ucapan selamat, pujian dari atasan atau rekan kerja, catatan tantangan yang sudah diatasi, surat terima kasih, dan pengakuan serta pujian dari dalam dan luar perusahaan. Lihatlah ini secara teratur agar Anda menyadari realitas bakat Anda.
Tantang diri Anda. Mencapai hal-hal yang menurut Anda tidak mungkin bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri. Ambil langkah kecil dahulu, mulailah membenamkan diri dalam aktivitas baru dan lihat bagaimana kelanjutannya. Janganlah menilai kinerja Anda terlalu dini, atau membandingkan kinerja Anda dengan seseorang yang telah melakukan aktivitas itu lebih lama.
Ketahuilah bahwa kepercayaan diri Anda terkadang terancam. Terimalah bahwa ini akan terjadi. Jika Anda menerima komentar pedas yang mengguncang kepercayaan diri Anda, beri jeda waktu secukupnya untuk memulihkan diri sebelum memberi respon.