Mengenal 15 Jenis Soft Skill Profesional (2)
Keterampilan profesional sering kali disebut sebagai soft skills, yaitu keterampilan yang bisa dimanfaatkan dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain. Dalam serangkaian tulisan ini, kami mendefinisikan apa itu keterampilan profesional, membahas beberapa jenis keterampilan lunak, dan menawarkan saran bagaimana cara mengembangkan keterampilan profesional Anda.
Bekerja dengan tim
Seorang karyawan yang dapat bekerja dengan baik dalam tim biasanya memiliki keterampilan interpersonal yang membantu dirinya berkolaborasi secara efektif. Para karyawan ini bekerja dalam kelompok dengan rekan kerja atau penyelia mereka demi memenuhi setidaknya sebagian dari tanggung jawab pekerjaan mereka. Seorang profesional yang memiliki keterampilan kerja tim memahami bagaimana menyelesaikan tugas mereka sambil tetap menyadari tugas dan kebutuhan orang lain.
Keterampilan atau perilaku yang dibutuhkan agar bisa unggul dalam kerja tim meliputi: Bekerja sama, Senantiasa bisa diandalkan, Kesediaan untuk membantu orang lain, Ramah, membujuk atau meyakinkan orang lain, Menjaga kehormatan, Toleransi, Bekerja menuju tujuan bersama, dan Berkolaborasi
Bila Anda ingin meningkatkan keterampilan bekerja sama dengan tim, Anda dapat memulai dengan menargetkan pengembangan keterampilan di bidang-bidang berikut.
Belajar memahami tujuan tim dan tanggung jawab pribadi. Perjelas tanggung jawab pribadi, peran, serta tanggung jawab semua anggota tim secara keseluruhan. Pahami apa yang harus dilakukan dan yang tidak dicakup oleh peran Anda dalam tim, sehingga Anda dapat memberikan apa yang diminta tim dari Anda. Anda bisa bertanya kepada rekan sejawat atau yang lebih senior tentang hal ini.
Belajar berkomunikasi. Anda tidak hanya perlu memahami orang lain, tetapi memastikan pesan Anda sendiri dipahami. Tinjau beberapa komunikasi Anda baru-baru ini dan renungkan seberapa ringkas dan jelas Anda telah berbagi informasi. Bagaimana Anda menilai kualitas komunikasi Anda? Apakah pesan Anda jelas? Adakah bidang perbaikan yang dapat Anda identifikasi? Anda perlu belajar proaktif dalam berkomunikasi. Seberapa responsif Anda terhadap permintaan informasi dari kolega?Belajarlah terbuka menerima umpan balik dari orang lain. Belajarlah memperhatikan komunikasi verbal dan non-verbal anggota tim lainnya. Beri mereka perhatian penuh dan ajukan pertanyaan jika dibutuhkan klarifikasi lebih lanjut.
Belajar mengelola waktu secara efektif. Sisihkan waktu untuk belajar bagaimana menjadi lebih produktif. Pelajari cara mengurutkan tugas berdasarkan prioritas dan urgensi. Prioritaskan waktu yang Anda butuhkan untuk fokus pada tugas-tugas penting. Minimalkan kebiasaan bekerja di luar jam kerja yang telah ditentukan untuk menyelesaikan tugas.
Berusahalah menjadi positif. Jadilah pendukung bagi sesama anggota tim. Berikan umpan balik positif, dekati kolaborasi dengan pola pikir yang mendukung, berikan penghargaan, dan pertahankan sikap antusias saat bekerja, terutama ketika tenggat waktu semakin dekat dan tingkat stres tim meningkat. Ketika masalah muncul, hindari mengeluh. Alih-alih, lihat kembali tujuan tim dan bekerja sama untuk menemukan solusi yang paling sesuai.