Resensi Buku

Bagian ke-10 Resensi Buku “The Art of Possibility”

Kali ini kita kembali melanjutkan sebuah pembahasan dalam blog ini. telah kita ulas sebelumnya, buku The Art of Possibility karya Rosamund Stone Zander dan Benjamin Zander mengajak pembaca untuk melihat dunia melalui lensa kemungkinan, bukan keterbatasan. Dalam bab berjudul “Lighting a Spark”, keduanya menggali bagaimana menyalakan semangat dan potensi dalam diri sendiri maupun orang lain melalui inspirasi dan keberanian menyerahkan diri. Berikut ulasan mendalam tentang konsep-konsep kunci dalam bab ini.

Praktik Penyertaan (Enrollment), Seni Membagi Percikan

Penyertaan bukanlah tentang memaksa atau membujuk, melainkan seni menciptakan ruang bagi orang lain untuk melihat kemungkinan yang sama yang kita yakini. Benjamin Zander menggunakan analogi “kotak logam berisi bara api”: ketika kita membagikan percikan semangat, bara dalam diri orang lain akan menyala.

Contoh nyata terjadi ketika Zander ingin mengundang Mstislav Rostropovich, legenda cello dunia, untuk tampil dalam konsernya. Meski jadwal Rostropovich padat, Zander berani bertemu langsung dan berbagi visinya tentang konser tersebut. Bukan paksaan, melainkan antusiasme dan keyakinannya yang membuat Rostropovich terinspirasi untuk ikut serta. Di sini, penyertaan adalah tentang menjadi katalisator yang memicu antusiasme orang lain.

Melihat “Tidak” sebagai Undangan untuk Menyerahkan Diri

Zander mengungkapkan bahwa respons “tidak” sering dianggap sebagai akhir perjalanan. Padahal, kata itu bisa menjadi pintu untuk menyerahkan diri—melepaskan kontrol dan membuka ruang bagi datangnya kejutan.

Suatu hari, Zander membutuhkan koin untuk mesin pompa angin di bengkel yang sudah tutup. Alih-alih menyerah, ia memberanikan diri meminta bantuan pekerja bengkel. Ternyata, pekerja itu dengan senang hati memberikannya. Kisah ini menunjukkan bahwa keberanian untuk melampaui penolakan awal sering kali membuka jalan tak terduga.

Menerima Adanya Kemungkinan dalam Setiap Situasi

Kunci menciptakan kemungkinan adalah menyerahkan diri pada aliran energi di sekitar kita. Zander menggambarkan pengalamannya di tepi sungai yang meluap, di mana pecahan es menciptakan simfoni alam yang memukau. Dengan menyerahkan diri pada momen itu, ia merasakan keterhubungan yang dalam dengan alam.

Pelajaran ini relevan dalam kehidupan sehari-hari: ketika kita berhenti melawan situasi dan justru mengalir bersamanya, kita menemukan kreativitas dan solusi yang sebelumnya tak terlihat.

Melihat Potensi Tersembunyi dalam Setiap Orang

Zander menekankan bahwa orang yang terlihat apatis bisa jadi adalah yang paling berkomitmen. Ia menceritakan tentang Tanya, pemain biola yang tampak tak bersemangat selama latihan. Alih-alih menghakimi, Zander memberinya “nilai A”—pengakuan atas potensi dan komitmennya. Hasilnya, Tanya bangkit dan memberikan performa penuh energi.

Ini mengajarkan bahwa kepercayaan adalah kunci membangkitkan potensi orang lain. Saat kita melihat seseorang melalui lensa kemungkinan, mereka pun terdorong untuk memenuhi ekspektasi positif itu.

Keberanian Berbagi

Menyerahkan diri pada potensi juga berarti berani berbagi inspirasi. Kisah Anne Hooper, guru musik yang mengajari keponakannya tentang “jiwa” musik, menjadi contoh sempurna. Ia tidak hanya mengajarkan notasi, tetapi juga cerita dan emosi di baliknya. Dengan cara ini, ia menyalakan percikan kecintaan pada musik dalam diri anak itu.

Kesimpulan

“Lighting a Spark” adalah seruan untuk hidup dalam keberanian: berani mempercayai potensi diri, berani melihat “tidak” sebagai awal dialog, dan berani membagikan semangat kepada orang lain. Seperti bara dalam kotak logam, percikan kecil yang kita nyalakan bisa menyebar menjadi api yang menerangi banyak hati.

Dengan menyerahkan diri pada kemungkinan, kita tak hanya mengubah hidup sendiri, tetapi juga menjadi pemantik bagi orang lain untuk menemukan kekuatan mereka. Inilah seni menciptakan dunia yang dipenuhi kasih sayang dan keajaiban—sesuatu yang dimulai dari keberanian untuk percaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *