Resensi Buku

Jangan mendekati Pembawa Kesedihan ATAU Kemalangan agar Tidak Tertular (1)

Buku The 48 Laws of Power karya Robert Greene menuliskan 48 strategi meraih atau mempertahankan kekuasaan yang disarikan dari berbagai peristiwa sejarah. Di dalamnya terdapat prinsip-prinsip yang bisa diterapkan di dunia manajemen maupun di kehidupan umum. Salah satu prinsip yang ditawarkan adalah jangan mendekati individu yang membawa kesedihan atau permasalahan.

Kondisi emosional seseorang dapat menyebar dan menular seperti penyakit, sehingga terkadang membantu orang yang sedang dalam kesulitan dapat membawa dampak buruk pada diri sendiri. Sebaliknya, bergaul dengan orang yang bahagia dan beruntung dapat membawa kebahagiaan pada diri sendiri. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dalam memilih lingkungan Anda dan berinteraksi dengan orang lain.

Berikut adalah satu dari sekian versi kisah Lola Montez sebagai contoh kasus prinsip ini. Marie Gilbert lahir di Limerick, Irlandia pada tahun 1818 dan pindah ke Paris pada tahun 1840-an untuk menjadi penari dan pemain teater. Ia memakai nama Lola Montez dan mengaku sebagai penari flamenco dari Spanyol. Pada tahun 1845 karirnya merosot dan ia menjadi pelacur untuk bertahan hidup, namun berhasil menjadi salah satu pelacur yang sukses di Paris.

Alexandre Dujarier, seorang pemilik surat kabar besar dan kritikus drama, menyelamatkan karir Lola Montez dengan membantunya memulai kembali karirnya. Keduanya bahagia bersama selama beberapa saat, namun hidup Dujarier mulai menurun. Suatu malam, Dujarier menghadiri sebuah pesta dan di sana ia menghina kritikus drama yang berpengaruh, Jean-Baptiste Rosemond de Beauvallon, yang dipicu hinaan Beauvallon atas Lola. Beauvallon, lalu menantangnya berduel tembak, dan Dujarier tewas ditembak dalam duel itu.

Lola Montez lalu berusaha merayu dan menaklukkan Raja Ludwig dari Bavaria pada tahun 1846. Lola menggunakan bantuan Count Otto von Rechberg untuk memperkenalkannya kepada Ludwig. Setelah Lola melakukan audiensi di depan Ludwig, sang raja tertarik dan memberi kesempatan Lola untuk tampil. Raja begitu mengaguminya dan membelikan apartemen untuk Lola di jalan raya paling modis di Munich. Lola mulai merasa di atas segalanya dan berlaku seenaknya. Meskipun tindakannya membuat marah warga Bavaria, Ludwig tetap mendukung Lola dan bahkan menaturalisasinya sebagai warga negara Bavaria. Berbagai pihak yang mengkritik tindakan Raja atas Lola bahkan dipecat.

Pengaruh Lola semakin berkembang dan ia mulai mencampuri kebijakan dengan memperlakukan para menteri dengan hina. Hal ini memicu kerusuhan di seluruh wilayah dan memuncak pada Februari 1848, ketika raja Ludwig meminta Lola untuk segera meninggalkan Bavaria. Namun, orang-orang Bavaria terlanjur marah dan raja akhirnya diminta turun tahta pada Maret 1848.

Lola lalu pindah ke Inggris dan menikah dengan George Trafford Heald, anak dari seorang pengacara yang terkenal, dan pindah ke Spanyol tetapi kemudian mereka berkonflik lalu berpisah. Setelah Heald kembali ke Inggris, dia dikucilkan dari masyarakat dan pindah ke Portugal, di mana dia hidup dalam kemiskinan. Pada tahun 1853, Lola pindah ke California, di mana dia menikah lagi dengan Pat Hull. Hubungan mereka bergejolak dan dia meninggalkan Hull demi pria lain. Hull kemudian jatuh ke dalam depresi dan meninggal pada usia 45 tahun. Pada akhir hidupnya, Lola kembali kepada Tuhan dan memberikan ceramah-ceramah tentang agama sebelum meninggal pada tahun 1861.

Lola seperti sebuah penyakit yang menginfeksi siapapun didekatnya. Mereka yang terinfeksi ingin menjauhi tapi kesulitan dan merasa terikat. Cara satu-satunya untuk mengatasi infeksi adalah dengan memotongnya, jika tidak, akan mengalami kehancuran. Infeksi dapat terjadi pada karakter apapun, tidak terbatas pada jenis kelamin tertentu. Infeksi berasal dari ketidakstabilan internal yang terpancar keluar dan dapat mendatangkan bencana pada diri sendiri. Karakter yang terinfeksi cenderung ingin menghancurkan dan meresahkan orang lain. Meskipun mempelajari patologi karakter yang terinfeksi dapat memakan waktu seumur hidup, namun tetap perlu dipelajari. Jika Anda merasa berada di dekat karakter yang terinfeksi, jangan mencoba mendekat atau menularkannya kepada orang lain. Sebaiknya menghindar dari karakter tersebut atau menanggung akibatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *