Ringkasan Buku – The Fifth Discipline (6)
Pada bagian kelima telah dibahas bahwa menurut buku ini, zaman sekarang umat manusia mendapat akses informasi yang begitu melimpah. Pemikiran sistemik adalah solusi dari kelebihan informasi yang dirasakan oleh banyak orang. Untuk menerapkan pemikiran sistemik, seseorang harus memahami beberapa poin berikut.
- Masalah saat ini berasal dari solusi masa lalu; solusi jangka pendek sering kali hanya memindah masalah dari satu bagian sistem ke bagian lainnya;
- Memperbesar tekanan tidak membuahkan hasil yang lebih baik; lebih dari sekadar memperbesar upaya, Anda harus menemukan hambatan yang menghalangi sistem untuk bekerja lebih baik.
- Fokus pada penyebab, bukan gejala; hasil jangka pendek yang baik dapat membuat kita percaya bahwa masalah telah diselesaikan. Namun, pemikiran sistemik harus difokuskan pada penyebab jangka panjang, bukan pada gejala saja. Pemimpin harus fokus pada peluang masa depan, daripada berfokus pada masalah saat ini. Pemimpin harus merancang sistem pembelajaran untuk masa depan karena hal itu akan membuat organisasi benar -benar sukses. Juga, organisasi tahu cara membedakan antara tindakan dan pembelajaran.
- Yang sudah diketahui bukan selalu jawabannya, kita merasa lebih nyaman dengan solusi yang telah diketahui, tetapi seringkali solusi yang efisien tidak begitu jelas dan membutuhkan penelitian.
- Yang tercepat dapat menjadi yang paling memakan waktu; sebuah sistem memiliki batasan tingkat pertumbuhannya sendiri. Ketika mengalami pertumbuhan berlebihan, sistem itu mencoba mengkompensasinya dengan memperlambat pertumbuhan yang sedang terjadi. Tingkat pertumbuhan ini termasuk kemampuan organisasi untuk belajar.
- Penyebab dan akibat mungkin tidak sedekat yang Anda bayangkan, ada jeda waktu antara suatu tindakan dan hasilnya. Semakin kompleks sistem, semakin lama interval antara aksi dan reaksi.
- Perubahan kecil dapat membawa hasil yang bagus. Tindakan terfokus sering menghasilkan keuntungan permanen.
- Membagi gajah menjadi dua tidak menghasilkan dua gajah yang lebih kecil, dibutuhkan pandangan global terhadap sistem untuk memahami masalah yang terkait dengan setiap solusi. Sistem memengaruhi perilaku. Untuk memahami angin badai, kita perlu memahami keseluruhan ekosistem, bukan hanya mengamati pola pergerakannya saja. Fragmentasi menyembunyikan proses mendasar ketika ingin memahami suatu masalah, apapun itu.
- Jangan menyalahkan orang lain atau berpikir eksternalitas. Kita jangan pernah menyalahkan keadaan atau orang lain atas masalah kita. Tidak hanya penyebab eksternal. Penyebab masalah kita berasal dari semua orang karena mereka adalah bagian dari satu sistem.
Untuk memecahkan masalah, kita membutuhkan perubahan pemikiran dari hanya melihat bagian menjadi melihat keseluruhan, dari bereaksi menjadi mencipta. Artinya secara bersamaan melihat pepohonan dan hutan, pola yang detail dan luas.
Pemikiran sistemik tidak mengabaikan kompleksitas, tetapi mengelolanya secara logis, menyoroti penyebab masalah dan menyelesaikannya secara permanen. Masalah mendasar saat ini adalah bahwa kita memiliki terlalu banyak informasi. Oleh karena itu, perlu untuk membedakan antara yang penting dan yang tidak relevan, serta variabel prioritas dari yang non-prioritas.