Inovasi Proses (1)

Inovasi proses pada dasarnya adalah bagaimana sebuah perusahaan menggunakan metode yang lebih baik untuk menjalankan proses kerjanya. Apa yang dimaksud dengan Inovasi proses?

Inovasi proses melibatkan kegiatan dan operasi yang menghasilkan penawaran unggulan dari perusahaan. Dalam inovasi ini diperlukan perubahan yang signifikan dari “cara kerja biasa” yang memungkinkan perusahaan untuk menggunakan kemampuan uniknya, berfungsi dengan efisien, beradaptasi dengan cepat, dan membangun margin keuntungan yang jauh mengungguli pasar. Inovasi proses sering menjadi kompetensi inti dari sebuah perusahaan. Inovasi ini bisa mencakup pendekatan yang dipatenkan atau memiliki metode yang menghasilkan keuntungan selama bertahun-tahun bahkan beberapa dekade. Idealnya, inovasi ini merupakan “resep khusus” yang digunakan dan tidak bisa ditiru oleh pesaing.

Inovasi proses mirip dengan inovasi struktur karena keduanya sama-sama merancang ulang cara kerja di dalam perusahaan. Inovasi proses memungkinkan perusahaan meningkatkan kompetensinya, baik berupa produk maupun layanan, dengan cara yang lebih cepat dan hemat waktu dibandingkan dengan pesaing atau dengan cara yang lebih mudah diakses atau menarik bagi pelanggan. Peningkatan efisiensi proses dapat mengurangi waktu dan biaya produksi serta mencerminkan inti dari bagaimana perusahaan melakukan bisnisnya.

Bagaimana cara menemukan potensi inovasi proses? Cobalah untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut. Apa keunikan perusahaan terkait keterampilannya dalam membuat produk, memberikan layanan, dan memanfaatkan berbagai platform? Apakah biaya variabel perusahaan atau modal kerja jauh lebih rendah daripada pesaing atau dibandingkan dengan industri secara keseluruhan? Apakah perusahaan memiliki sejumlah paten terkait teknologi, metodologi, atau proses tertentu?

Inovasi proses telah ada selama ratusan tahun dalam berbagai bentuk, mulai dari pendekatan paten, metodologi terobosan, hingga peningkatan dalam pasokan rantai dan logistik. Beberapa jenis inovasi proses yang umum dikenal antara lain: Crowdsourcing – yaitu mengalihkan tugas tertentu melalui partisipasi terbuka; Fabrikasi Fleksibel – merancang proses pembuatan yang mudah diubah atau disesuaikan; Lean Production – mengurangi limbah dan biaya melalui proses sehari-hari; Produksi sesuai permintaan – membuat produk hanya saat dipesan; Standardisasi proses – menggunakan prosedur umum untuk mengurangi biaya dan kompleksitas; Analisis Prediktif – memprediksi hasil masa depan dengan menggunakan data kinerja masa lalu.

Zara merupakan toko pakaian asal Spanyol yang khusus menawarkan trend mode dengan cepat, sekaligus merupakan perusahaan terbesar di Inditex Group. Biasanya, industri fashion memiliki pergantian trend yang lambat dan dipengaruhi oleh musim. Namun Zara menjadi pelopor Fast Fashion dengan memanfaatkan rantai pasokan yang memungkinkan tren mode dari papan gambar dan sketsa mencapai rak toko hanya dalam waktu tiga minggu. Sebagai akibatnya, Zara telah menjadi salah satu perusahaan ritel mode yang paling dikenal dan mengubah dunia industri fashion.

Dalam hal ini, Zara dengan inovasi prosesnya menemukan cara untuk menyesuaikan diri dengan permintaan yang fleksibel dan dapat beradaptasi dengan cepat untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan meningkatkan keuntungan.