Inovasi Proses (2)

Inovasi proses pada dasarnya adalah tentang bagaimana Anda menyelesaikan pekerjaan; apakah Anda menggunakan metode yang unik, yang beda dari selainnya, yang dengan itu Anda memiliki keunggulan relatif. Untuk memiliki keunggulan seperti itu terdapat beberapa teknik yang bisa Anda gunakan.

Perbaikan proses secara esensial bermula dari meningkatkan kemampuan utama perusahaan melalui modifikasi aktivitas dan operasi yang digunakan untuk membentuk kemampuan tersebut. Hal tersebut bisa dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan meninjau setiap tahap proses, termasuk proses manufaktur, pengembangan, dan biaya tetap. Apakah terdapat peluang untuk meningkatkan efisiensi? Apakah terdapat teknologi terbaru yang revolusioner dan dapat membuat tawaran perusahaan Anda lebih unggul dari pesaing? Apakah terdapat kegiatan yang tidak perlu dan membuang-buang waktu?

Banyak perusahaan mengandalkan tim teknologi informasi untuk menemukan inovasi proses melalui pendekatan komputasi dan implementasi otomatisasi, namun demikian, investasi besar dalam sistem teknologi informasi tidak selalu menjadi solusi terbaik. Terkadang, saat perusahaan harus merancang ulang proses dari awal, perusahaan hanya mengandalkan komputer untuk mempercepat metode atau proses yang telah ada sebelumnya.

Menurut Harvard Business Review, karyawan merupakan sumber utama ide inovasi proses, karena merekalah yang paling mengenal dan akrab dengan proses tersebut. Oleh karena itu, orang-orang dalam suatu perusahaan menjadi aspek yang sangat penting dalam semua proses dan tidak boleh diabaikan. Karyawan sering merasa terdampak oleh perubahan mendadak yang membutuhkan pelatihan ulang dan perubahan rutinitas secara radikal. Mengambil karyawan dan kekhawatiran mereka menjadi pertimbangan yang penting dapat meningkatkan kelancaran proses inovasi.

Setiap inovasi proses memiliki satu dari empat tujuan: mengurangi biaya produksi, mengurangi biaya produk yang diproduksi, meningkatkan jumlah produk yang diproduksi, atau meningkatkan kualitas dan efisiensi proses. Inovasi proses juga harus melibatkan metodologi atau kemampuan yang jauh lebih baik dan berbeda dari norma industri yang saat ini ada. Metode yang digunakan sebagai inovasi di masa lalu tidak lagi dianggap sebagai inovasi, karena metode tersebut umumnya telah diterapkan secara luas. Oleh karena itu, jika inovasi ini digunakan, maka perusahaan akan mendapatkan efisiensi dan keuntungan biaya yang sangat jauh dibanding selainnya.

Pada saat yang sama, manajer perlu mempertimbangkan proses inovasi dengan hati-hati. Inovasi proses yang tidak secara jelas menargetkan keunggulan kompetitif dapat menjadi pemborosan waktu dan upaya. Selain itu, tidak semua proses perlu dinilai dan ditingkatkan terus-menerus. Terlalu terobsesi dengan inovasi proses dalam setiap aspek dapat mengakibatkan peningkatan kegiatan yang salah sambil mengabaikan yang penting.

Sebagai contoh, Henry Ford dengan Ford Motors telah memperkenalkan jalur perakitan untuk memproduksi mobil. Inovasi proses ini adalah yang pertama dan sangat berpengaruh pada inovasi lainnya, serta banyak diadopsi secara luas.