Enam Pendekatan pada Proses Perubahan (bag 2)
Melanjutkan pembahasan beberapa jenis resistensi terhadap perubahan pada bagian sebelumnya, Kotter & Schlesinger menyarankan Enam Pendekatan Perubahan berikut sebagai metode menangani penolakan terhadap perubahan.
1. Pendidikan dan komunikasi
Untuk mengurangi penolakan terhadap perubahan, Anda dapat mendidik dan mengomunikasikan pada tim Anda mengenai perubahan tersebut sebelum dimulai. Ini akan membantu anggota tim untuk memahami kebutuhan logis perubahan. Lebih baik berkomunikasi secara berlebihan daripada kurang berkomunikasi. Karena itu, pertimbangkan untuk menggunakan berbagai teknik mulai dari rapat empat mata, sesi tanya jawab, rapat besar, dan presentasi.
Kapan harus digunakan?
Gunakan saat tim Anda kekurangan informasi atau terjadi penyebaran informasi yang tidak akurat.
Keuntungan:
Ketika sudah menerima perubahan, maka orang akan lebih bersedia terlibat dalam implementasinya.
Kekurangan:
Sangat memakan waktu untuk berkomunikasi berulang kali dengan setiap anggota organisasi.
2. Partisipasi dan keterlibatan
Untuk mengurangi penolakan terhadap perubahan, Anda dapat melibatkan anggota tim yang cenderung menolak perubahan untuk terlibat dalam beberapa aspek perancangan perubahan. Dengan membantu merancang bagian dari perubahan, orang akan merasa lebih berperan di dalamnya. Mereka akan memiliki kepemilikan. Anda mendapatkan komitmen mereka, bukan hanya kepatuhan mereka.
Kapan harus digunakan?
Gunakan saat Anda membutuhkan anggota tim untuk menerima perubahan dan mereka memiliki kekuatan yang cukup besar untuk menolak perubahan. Gunakan ketika perubahan tidak sepenuhnya dipahami di awal dan Anda memerlukan bantuan untuk merancang perubahan.
Keuntungan:
Dengan lebih banyak masukan dari lebih banyak orang, kualitas rencana perubahan Anda akan jadi lebih baik. Potensi penghambat perubahan telah dimasukkan ke dalam rencana.
Kekurangan:
Anda harus berhati-hati agar anggota tim tidak merancang perubahan yang tidak tepat. Ini bisa memakan waktu.
3. Fasilitasi dan berikan dukungan
Untuk mengurangi penolakan terhadap perubahan, Anda bisa memberi dukungan individu melewati perubahan. Ini bisa berarti memberi mereka pelatihan dan pendidikan, atau bisa berarti memberi mereka dukungan emosional. Ini bisa sangat menantang bagi manajer yang tangguh dan bersemangat. Sesuaikan pendekatan Anda dengan Kurva Perubahan, untuk memahami jenis dukungan apa yang diperlukan di setiap tahap perubahan seperti yang diungkap teori ini.
Kapan harus digunakan?
Gunakan ketika orang menolak karena takut dan cemas.
Keuntungan:
Ini adalah pendekatan terbaik jika orang-orang mengalami ketakutan dan kecemasan.
Kekurangan:
Pendekatan ini bisa memakan waktu, mahal, namun tetap gagal.
4. Negosiasi dan kesepakatan
Untuk mengurangi penolakan terhadap perubahan, Anda dapat melakukan negosiasi yang kemudian diakhiri dengan kesepakatan dengan para pihak penolak perubahan. Insentif keuangan dapat ditawarkan, misalnya, untuk mendorong mereka mengubah cara kerjanya. Setiap kesepakatan yang dicapai harus tertulis dan formal sehingga dapat dirujuk bila diperlukan.
Kapan harus digunakan?
Gunakan ketika seseorang tetap tidak mau menerima kenyataan bahwa perubahan benar-benar diperlukan dan harus terjadi. Dalam situasi ini, seringkali bisa menjadi cara termudah untuk menghindari resistensi yang lebih besar.
Keuntungan:
Ini bisa menjadi cara yang cepat dan mudah menghindari perlawanan.
Kekurangan:
Bisa memunculkan biaya yang besar jika semua orang menginginkan kompensasi untuk menerima perubahan.
bersambung