Empat Belas Poin Deming (5)
Poin-poin yang membicarakan berbagai langkah perbaikan kualitas proses dalam organisasi ini kami jabarkan dalam beberapa bagian, dan Ini merupakan kelanjutan dari penjabaran poin-poin sebelumnya.
11. Menghindari Manajemen berbasis Target
Ini juga termasuk prinsip yang kontroversial. Gantilah manajemen berbasis target dengan kepemimpinan.
Target yang terlalu menekankan kuantitas output menciptakan masalah ganda. Separuh tim tidak dapat mencapai target, dan separuh lainnya menganggap terlalu mudah. Secara keseluruhan, ini berefek mengurangi moral.
Perbaikan jangan difokuskan pada hasil, tetapi pada detail. Ini tidak berarti mengabaikan semua pengukuran kuantitas, hanya saja yang lebih perlu difokuskan adalah peningkatan kualitas produk dan proses. Manajemen harus lebih fokus mengukur kemampuan karyawan, bukan output yang mereka hasilkan.
Contoh:
Seorang manajer berusaha meninggalkan manajemen berbasis target. Beberapa langkah yang ia tempuh antara lain: mengadakan lebih banyak pelatihan, perbaikan berkelanjutan, banyak berkomunikasi tentang proses input dan output.
12. Menghapus Hambatan Munculnya Kebanggaan Bekerja
Anda dapat melakukan ini dengan mengalihkan fokus dari volume ke kualitas output dan proses. Ciptakanlah dalam proses organisasi para pekerja dan manajemen yang mampu meningkatkan kualitas proses kerja mereka.
Contoh:
Misalkan Anda baru ditunjuk untuk memimpin sebuah tim manufaktur. Walau dipenuhi bakat tim ini tidak bersemangat, karena wewenang menentukan bagaimana mereka bekerja terlalu dibatasi. Agar tim Anda kembali mendapatkan kebanggaan dalam pekerjaannya: 1) Anda mengizinkan penghentian produksi ketika mereka menghadapi masalah agar bisa memperbaiki masalah pada sumbernya untuk sekali dan seterusnya; 2) mendorong karyawan untuk menyampaikan kekhawatiran lalu menanggapinya dengan cepat.
13. Melaksanakan Pendidikan dan Peningkatan Diri
Menerapkan program pelatihan dan pengembangan diri yang giat untuk meningkatkan keterampilan semua pekerja dan manajer. Membangun keterampilan tim akan meningkatkan retensi karyawan, membuat mereka lebih mampu meningkatkan proses, dan membuat mereka lebih mudah beradaptasi dengan perubahan di masa depan.
Contoh:
Bayangkan Anda adalah seorang manajer yang baru saja mengambil alih sebuah tim di mana pelatihan sebelumnya telah dilakukan secara ad-hoc.
Anda memutuskan untuk meningkatkan ini dengan:
Membuat sistem yang memastikan pelatihan berkelanjutan.
Melacak dan meninjau pelatihan setiap anggota tim.
Membuat Rencana Pengembangan Pribadi untuk setiap anggota tim.
14. Menjadikan Transformasi Pekerjaan Semua Orang
Meskipun tim Anda tidak dapat menghasilkan kualitas yang lebih baik daripada batasan yang diberikan manajemen, adalah tugas semua orang untuk bekerja sama bertransformasi, bukan hanya manajer. Transformasi adalah perjalanan yang membutuhkan komitmen dan masukan dari semua orang. Hanya dengan ratusan atau ribuan perbaikan kecil Anda dapat mengubah seluruh organisasi.
Contoh:
Misalkan Anda pemimpin sebuah organisasi yang sudah memiliki visi jelas, Anda memutuskan untuk menggunakan siklus PDCA karena ingin mengubah organisasi menggunakan ratusan langkah kecil. Sebuah alat yang mana setiap siklus PDCA dibangun di atas siklus sebelumnya untuk meningkatkan kualitas dari waktu ke waktu.
Keunggulan Konsep
Anda dapat memilih minimal 1 poin, sehingga mudah untuk memulai.
Mendorong Anda memikirkan manfaat komitmen peningkatan kualitas jangka panjang. Ini termasuk pengurangan biaya, lebih banyak karyawan yang terlibat, dan pelanggan yang lebih bahagia.
Kekurangan Konsep
Meskipun terdapat 14 Poin, Deming tidak menawarkan panduan atau alat apapun untuk mengimplementasikannya. Itu terserah anda.
Terdapat tumpang tindih pada beberapa poin.
Demikianlah 14 Poin Deming yang bertujuan untuk menciptakan siklus perbaikan kualitas yang berkelanjutan, yang menghasilkan penurunan biaya, karyawan dan pelanggan yang lebih bahagia, dan peningkatan laba.