HR Strategic

4 Warna Jenis Perilaku Manusia (4)

Model kategorisasi Erikson secara teoritis membagi perilaku individu menjadi 4 kategori warna, yaitu merah, kuning, hijau, dan biru. Dimulai dari bagian ini, kita akan membahas jenis perilaku masing-masing warna berkenaan dengan persepsi dan komunikasi.

Perilaku merah: Cara mengenali alpha sejati dan menghindari agar tidak menghalanginya.

Pola perilaku umum menurut Erikson bahwa merah akan cepat dan lebih dari senang untuk mengambil komando jika diperlukan. Mereka membuat sesuatu terjadi. Namun, ketika mereka melakukan sesuatu, mereka menjadi orang yang suka mengontrol dan tidak ada harapan untuk dihentikan. Dan mereka tidak segan berulang kali menginjak-injak apapun yang berada di jalannya.

Beberapa sifat yang dimiliki: bereaksi cepat, berupaya maksimal untuk mengontrol, memiliki minat yaang kecil untuk berhati-hati dalam hubungan, bertindak langsung tanpa basa-basi, kecenderungan menghindari keterlibatan.

Kata sifat yang menggambarkan Merah: agresif, ambisius, berkemauan keras, berorientasi pada tujuan, mendorong, pemecah masalah, perintis, tegas, inovator, tidak sabaran, mengendalikan, meyakinkan, berorientasi pada kinerja, kuat, berorientasi pada hasil, inisiator, serba cepat, tepat waktu, berpendirian keras, lugas, mandiri.

Bagaimana mereka memandang diri sendiri: selalu merasa terdorong, tegas, cepat, persuasif, kompetitif, memiliki tekad, berkemauan keras, ambisius, mandiri, sadar waktu, berorientasi pada hasil.

Bahasa tubuh: mereka menjaga jarak dari orang lain, memiliki jabat tangan yang kuat, mencondongkan tubuh ke depan secara agresif, menggunakan kontak mata langsung dan gerakannya tertata baik.

Cara berbicara dengan mereka: dengan orang merah Anda harus tulus, lugas, dan argumentatif; mereka benci berbelit-belit dan kurang menerima jika Anda menggunakan eufemisme; namun, mereka akan menggunakan apapun kelemahan dalam argumen Anda untuk mendebat Anda, jadi tetaplah kuat dan teguh menghadapi mereka.

Apa yang tidak menyenangkan bagi mereka: orang merah membenci tugas-tugas yang tidak menantang dan biasa-viasa saja, jadi jika Anda ingin mereka berada dalam tim Anda, beri mereka sesuatu yang sulit untuk dilakukan (dan, juga, sekelompok tim untuk ia pimpin).

Perilaku Kuning: Cara Mengenali Seseorang yang angan-angannya Berada di Awan dan Mengembalikannya ke Realitas Lagi.

Pola perilaku umum menurut Erikson, warna kuning adalah menghibur, kreatif, dan mencerahkan mood terlepas dengan siapa mereka berinteraksi. Namun, ketika mereka diberi ruang tanpa batas, mereka akan menguasai semua pembicaraan di sekitarnya, mereka tidak akan mengizinkan siapapun untuk bercakap-cakap, dan cerita mereka akan semakin menjauhi kenyataan.

Beberapa sifat yang dimiliki: bereaksi cepat, berupaya maksimal untuk terlibat, memiliki minat yang kecil pada rutinitas, suka berbicara dalam konteks kerangka waktu di masa depan, melakukan tindakan impulsif, kecenderungan menolak isolasi.

Kata sifat yang menggambarkan Kuning: banyak bicara, antusias, persuasif, kreatif, optimis, suka bersosialisasi, spontan, ekspresif, menawan, penuh vitalitas, egois, sensitif, mudah beradaptasi, menginspirasi, membutuhkan perhatian, memberi semangat, komunikatif, fleksibel, terbuka, mudah bergaul, imajinatif, santai.

Bagaimana mereka memandang diri mereka sendiri: antusias, menginspirasi, terbuka, meyakinkan, memesona, optimis, kreatif, santai, supel, fleksibel, spontan, komunikatif.

Bahasa tubuh: kaum kuning cenderung melakukan kontak fisik, santai dan lucu, menunjukkan kontak mata yang ramah, menggunakan gerakan ekspresif dan sering mendekati orang yang mereka ajak bicara.

Cara berbicara dengan mereka: Orang kuning paling mudah menerima saat Anda terbuka dan ramah kepada mereka, yang artinya, cobalah ikut tertawa bersama saat mereka menyampaikan lelucon dan masukkan satu atau dua lelucon Anda sendiri; juga, karena Kuning tidak terorganisir, jika memberi mereka tanggung jawab, berilah mereka catatan khusus yang terperinci setelah Anda selesai berdiskusi lisan dengannya.

Apa yang tidak menyenangkan bagi mereka: orang kuning tidak ingin dikucilkan, jadi jangan tempatkan mereka di kantor tersendiri dan jauh dari yang lain; mereka juga tidak ingin dikelilingi oleh energi negatif, jadi jangan tempatkan mereka di sekitar individu biru; terakhir, ketika mereka meminta Anda untuk mengadakan acara team building berikutnya,jangan ragu untuk mengiyakannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *