Leadership

Keterampilan Kepemimpinan – Apa itu Kepemimpinan? (bag 2)

Setelah mengkaji definisi umum tentang pemimpin dan kepemimpinan pada bagian sebelumnya, kita sekarang akan berfokus pada kepemimpinan transformasional yang di dalamnya membahas proses Masa depan, Keterlibatan, dan Perwujudan.

1. Masa Depan: Menciptakan Visi yang Jelas dan Menginspirasi

Kepemimpinan selalu bermuara ke masa depan. Keputusan sehari-hari pemimpin yang baik dipandu oleh masa depan yang ingin mereka ciptakan.

Tahap ini dimulai dengan memahami di mana Anda berada saat ini dan memahami di mana Anda ingin berada, bagaimana Anda ingin sesuatu dilakukan atau rasakan di masa depan. Ini bisa dicapai dengan menciptakan visi masa depan yang meyakinkan.

Visi yang menarik adalah inti dari setiap transformasi yang berhasil. Visi ini harus dengan jelas dan ringkas mengomunikasikan tujuan organisasi Anda dengan cara yang menarik dan meyakinkan. Pemimpin yang baik memberikan gambaran masa depan yang menggugah dan menginspirasi sehingga mampu mengilhami orang lain untuk ingin mencapainya. Mengembangkan visi yang menarik adalah salah satu keterampilan utama kepemimpinan.

Dalam konteks organisasi, visi tidak muncul begitu saja. Visi biasanya dibuat dengan mempertimbangkan:

Pertama, memahami di mana Anda berada, menggunakan teknik seperti Analisis SWOT, Analisis PEST, Lima Kekuatan Porter dan banyak lainnya.

Kedua, menganalisis tren dalam industri Anda, industri lain, serta masyarakat pada umumnya.

Seperti yang Anda lihat, ada dua keterampilan kepemimpinan yang luas untuk menentukan masa depan organisasi Anda: pertama, keterampilan analitis kepemimpinan di mana Anda menentukan seperti apa kondisi saat ini, memahami kekuatan dan kelemahan organisasi; kedua, soft skill kepemimpinan di mana Anda mampu menciptakan visi yang menarik dan menggugah emosi.

Penyeimbangan dua keterampilan kepemimpinan ini terjadi berulang kali saat Anda belajar dan menerapkan kepemimpinan. Dengan lebih banyak latihan, keterampilan Anda dalam keduanya akan meningkat.

2. Keterlibatan: Memotivasi Orang untuk Ingin Menciptakan Masa Depan

Visi adalah bintang penunjuk arah ke mana Anda ingin organisasi menuju, tetapi itu tidak mendorong orang lain agar membantu Anda sampai ke sana. Untuk itu, Anda harus memotivasi orang agar mau mencapai visi masa depan bersama Anda.

Ini bukan berarti Anda berkomunikasi dengan orang lain. Ini bukan berarti memberi tahu orang lain tentang apa yang Anda ingin mereka lakukan. Ini bukan berarti menunjukkan kepada orang lain ke mana Anda ingin menuju.

Ini berarti terlibat dengan orang lain. Jadi alih-alih memikirkan bagaimana Anda berkomunikasi dengan tim Anda, Anda memikirkan bagaimana orang lain menerima pesan Anda dan bagaimana hal itu memengaruhi motivasi mereka.

Sepanjang proses transformasi, teknik mendongeng bisa menjadi cara yang bagus untuk menjelaskan sebuah visi. Dongeng menggunakan kata-kata dan penggambaran untuk membawa pendengar ke masa depan.

Ini menciptakan narasi untuk berbagi visi, dan secara emosional bisa menarik pendengar. Ini juga memberi pemimpin kesempatan untuk berbagi energi, keyakinan, dan hasrat untuk menciptakan masa depan.

Sementara visi yang menarik penting untuk membuat tim bergerak maju, adalah ide yang baik untuk menciptakan rasa urgensi – alasan mengapa tim harus memulainya sekarang dan bukannya besok.

Mendongeng yang baik harus menjadi bagian dari keterampilan kepemimpinan. Anda harus menggunakannya untuk menciptakan rasa optimisme dan keinginan untuk memulai sekarang juga.

Saat Anda maju menuju visi, cerita itu harus berubah untuk mencerminkan di mana saat ini Anda berada (realitas saat ini), mempertahankan urgensi, dan membuat tim tetap bersemangat untuk mencapai visi.

bersambung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *