Leadership

Tips Membangun Hubungan DENGAN aTASAN Baru

Menegosiasikan keberhasilan berarti terlibat bersama atasan Anda dalam membangun ekspektasi, sehingga Anda mendapatkan peluang terbaik terkait pencapaian tujuan atau target. Terlalu banyak pemimpin yang sejak awal kedatangannya langsung memasuki permainan, lalu bereaksi terhadap situasi, kemudian mengalami kegagalan sebagai akibatnya. Berundinglah dengan atasan Anda dalam menetapkan ekspektasi yang realistis, mencapai kesepakatan terkait situasi, dan memperoleh sumber daya yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan.

Ketika manajer yang berpengalaman ditanya tentang bagaimana membangun hubungan yang produktif dengan atasan yang baru, terdapat beberapa hal yang perlu dihindari. Berikut adalah rinciannya.

  • Jangan menjelekkan masa lalu. Tidak ada yang dapat diperoleh dengan mengkritik orang-orang yang memimpin organisasi sebelum Anda tiba. Anda memang harus memahami masa lalu, tetapi berkonsentrasilah pada penilaian perilaku dan hasil yang didapat saat ini.
  • Jangan menjauh. Jika Anda memiliki atasan yang jarang melakukan kontak, atau jika hubungan Anda dengan dia tidak nyaman, Anda harus berusaha mendekat. Jika tidak, kualitas komunikasi bisa rusak secara permanen.
  • Jangan mengejutkan atasan Anda. Adalah sesuatu yang tidak menyenangkan saat memberi kabar buruk kepada atasan Anda. Kebanyakan atasan menganggapnya sebagai sebuah kesalahan jika tidak melaporkan masalah yang muncul sejak awal.
  • Jangan mendatangi atasan hanya saat ada masalah. Anda tentu tidak ingin dipandang sebagai pembawa masalah bagi atasan Anda agar bisa dia selesaikan. Sediakan sedikit waktu untuk memikirkan bagaimana menangani masalah, apa peran yang bisa Anda berikan, dan bantuan yang Anda perlukan.
  • Jangan hanya melakukan pengecekan daftar tugas Anda saat bertemu atasan. Bahkan manajer senior masih sering melakukan ini. Ada waktunya ini diperlukan, tetapi ini bukan sesuatu yang wajib dilakukan atau selalu diinginkan oleh atasan Anda.
  • Jangan mencoba mengubah atasan Anda. Anggaplah bahwa Anda tidak akan mengubah atasan Anda, dan beradaptasilah dengan gaya dan keunikannya.

Lebih lanjut, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan demi membangun hubungan yang baik dengan atasan Anda yang baru. Jika Anda mengikuti langkah-langkah ini, kehidupan Anda dengan atasan akan lebih mudah.

  • Ambil 100% tanggung jawab dalam hal pembangunan hubungan dengan atasan. Jangan berharap atasan Anda datang dan menawarkan waktu dan dukungan yang Anda butuhkan. Anggap bahwa Anda bertanggung jawab untuk membangun hubungan yang baik dengan atasan Anda.
  • Klarifikasi harapan bersama sedini dan sesering mungkin. Mulailah mengelola harapan sejak awal. Hal yang bijak adalah membicarakan berita buruk secara terbuka di awal dan menurunkan harapan yang tidak realistis.
  • Buat jadwal diagnosis dan perencanaan tindakan. Jangan sampai terjebak dalam situasi yang mengharuskan pengambilan keputusan secara cepat atau mencoba membuat keputusan sebelum siap. Beri diri Anda waktu untuk mendiagnosis organisasi baru dan membuat rencana tindakan.
  • Targetkan kemenangan awal dalam bidang yang penting menurut atasan. Temukan apa yang paling penting menurut atasan. Setelah mengetahui itu, targetkan hasil awal dalam bidang tersebut. Salah satu tugas Anda adalah membentuk persepsi atasan tentang apa yang bisa dan harus dicapai.
  • Coba dapatkan nilai bagus dari orang yang dihormati atasan Anda. Opini atasan baru tentang Anda akan didasarkan sebagian pada interaksi langsung dan sebagian pada apa yang ia dengar tentang Anda dari koleganya yang terpercaya. Atasan Anda mungkin memiliki hubungan dengan orang-orang yang sekarang menjadi bawahan Anda. Sadari bahwa ada banyak saluran melalui mana informasi tentang Anda dan kinerja Anda akan sampai pada atasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *