Memahami Konsep Pengembangan Karir (2)
Pengembangan karier melibatkan proses pengenalan diri, eksplorasi, dan pengambilan keputusan dalam membentuk karier. Proses ini membutuhkan kemampuan untuk memilih dan mengembangkan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian, keterampilan, dan minat Anda. Tujuannya adalah agar Anda berhasil menavigasi pilihan karier dan mencapai tujuan karier yang Anda harapkan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan karir
Saat Anda nerada dalam proses memilih karier, sangat penting untuk melakukan penilaian diri yang itu nantinya membantu Anda mempelajari diri sendiri. Hal-hal berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan.
Sumber Daya Keuangan: Mengejar opsi karier tertentu bisa jadi membutuhkan lebih banyak biaya daripada yang lainnya. Jika Anda memilih pekerjaan, misalnya, yang mengharuskan Anda menjalani proses pendidikan yang panjang, kemampuan Anda untuk membayarnya mungkin terbatas sehingga perlu mencari pinjaman sebagai tambahan, mencari bantuan keuangan lainnya, atau mengusahakan beasiswa. Keterbatasan finansial juga bisa menghambat Anda saat mencari pekerjaan. contohnya, Anda mungkin memiliki dana terbatas untuk keperluan pakaian wawancara. Tapi untuk permasalahan ini bisa diatasi dengan menyewa pakaian pada jasa rental kostum, saudara, atau teman. Dan bila beruntung, Anda bisa menerima bantuan pinjaman pakaian dari teman.
Kewajiban Finansial: Tanggung jawab keuangan seperti tanggungan hipotek, biaya sewa tempat tinggal, utang biaya sekolah, atau bahkan biaya pendidikan anak dapat menjadi penghalang bagi seseorang untuk beralih pekerjaan atau jalur karir. Untuk mengatasi hal ini, seseorang dapat mencoba menyisihkan dana untuk masa depan agar bisa digunakan saat melakukan perubahan karir, atau bisa mencoba mengubah pola hidup untuk mengurangi beban keuangan – misalnya, dengan menyewa rumah dengan ukuran yang lebih kecil agar tanggungan sewanya juga lebih kecil.
Keterbatasan Fisik, Mental, dan Emosional: Beberapa individu mempunyai kecocokan yang lebih baik dengan suatu profesi dibanding yang lainnya karena kemampuan atau keterbatasan fisik dan mental yang dimilikinya. Sebagai permisalan, seorang yang bercita-cita menjadi dokter namun tidak memiliki riwayat akademis yang kuat di bidang sains.
Usia: Pandangan Anda tentang usia atau usia sebenarnya dapat menjadi penghalang bagi perkembangan karier. Terkadang, Anda mungkin merasa terlalu muda atau terlalu tua untuk mengambil jalur karir tertentu, naik pangkat dalam karier, atau beralih ke karier yang berbeda. Saran kami, lebih baik fokus pada kemampuan dan motivasi Anda daripada pada usia.
Kewajiban Keluarga: Seseorang bisa terhambat dalam pengembangan karirnya ketika dia mengambil cuti dari pekerjaan demi merawat anak-anak atau merawat orang tua manula. Namun, penggunaan bantuan dari pihak luar seperti pengasuhan anak atau perawatan orang tua dapat membantu seseorang dalam melanjutkan karier.
Beberapa poin penting
Pembentukan jalur karir seseorang melalui proses eksplorasi dan tindakan disebut pengembangan karir. Proses ini melibatkan penilaian keterampilan, kemampuan, minat, dan kepribadian individu guna menemukan karir yang cocok. Pengembangan karir bukanlah proses yang selesai dalam waktu singkat, melainkan merupakan proses seumur hidup yang terus berlanjut saat seseorang mengevaluasi peluang kemajuan atau bahkan perubahan karir. Beberapa faktor yang memengaruhi perkembangan karir seseorang meliputi aspek keuangan dan kewajiban keluarga.