Teori Penguatan Motivasi bag 2
Pada tulisan sebelumnya kita telah menjabarkan Teori Penguatan Motivasi secara umum dan terdapat 4 faktor yang menjadi penguat motivasi seseorang. Apa saja itu?
1. Penguatan Positif
Penguatan positif adalah hadiah atau penghargaan yang Anda berikan kepada karyawan ketika mereka menunjukkan perilaku yang diinginkan. Penguatan positif ini akan mendorong karyawan untuk terus menunjukkan perilaku yang diinginkan.
Penghargaan penguatan positif termasuk di sini bonus finansial, pujian, dan waktu istirahat sebagai pengganti waktu lembur, adalah sebagian contoh di antaranya.
Perlu dicatat di sini bahwa semakin spontan hadiah yang didapat, semakin banyak penguatan positif yang diperoleh. Misalnya, jika seorang karyawan mengharapkan pujian dan ia kemudian menerima pujian, dampaknya tidak akan sebesar jika pujian itu datang begitu saja dengan tanpa ia sangka.
2. Penguatan Negatif
Penguatan negatif juga menggunakan penghargaan. Di sini, seorang karyawan juga dihargai karena memiliki perilaku yang diinginkan, hanya saja penghargaannya berupa penghapusan sesuatu yang tidak menyenangkan.
Sebagai contoh penguatan negatif; misalnya Anda baru saja kedatangan seorang anggota tim baru. Setiap hari Anda melakukan pemantauan rutin terhadap anak buah tersebut demi mengamati apa yang telah ia lakukan pada hari sebelumnya. Setelah dua bulan Anda menilainya cukup baik, Anda mengubah jadwal pemantauan menjadi hanya sekali seminggu. Penghapusan pemantauan harian dalam contoh ini merupakan hadiahnya.
3. Hukuman
Hukuman terjadi ketika Anda menggunakan konsekuensi negatif di tempat kerja untuk menghalangi atau menghentikan anggota tim agar tidak membiasakan perilaku yang tidak diinginkan.
Misalnya, menerbitkan surat peringatan resmi kepada karyawan karena menggunakan bahasa yang tidak sopan adalah contoh hukuman karena adanya suatu tindakan. Karyawan tidak mungkin mengalami suatu keraguan bahwa ia harus memperbaiki tutur katanya di tempat kerja atau ia bisa kehilangan pekerjaan.
Tidak perlu menjadi bingung membedakan antara hukuman dengan penguatan negatif. Hukuman adalah memberikan sesuatu yang negatif, sedangkan penguatan negatif adalah menghilangkan sesuatu yang negatif.
4. Penghapusan
Penghapusan mengacu pada menghentikan perilaku seseorang yang ia lakukan karena adanya peluang yang memungkinkan perilaku itu terjadi. Maksudnya di sini adalah Anda dapat menghilangkan suatu perilaku dengan menahan penguatan positif yang mengarah pada perilaku tersebut.
Sebagai contoh, anggaplah Anda memiliki seorang karyawan yang terus-menerus mengganggu anggota tim Anda yang lain saat melakukan pekerjaan mereka. Ia melakukan gangguan itu dengan mengajak berbicara sesuatu yang tidak penting terus menerus ketika orang-orang berkonsentrasi terhadap pekerjaannya. Bagaimana metode penghapusan dapat digunakan untuk mengekang perilaku ini?
Penguatan positif yang ia dapatkan ketika melakukan gangguan ini adalah keterlibatan dan perhatian anggota tim yang lain saat ia mengajak berbicara. Berdasar asumsi itu, Anda dapat meminta tim Anda untuk tidak menanggapi karyawan itu di mana saja berada ketika ia mulai mencoba mengajak berbicara anggota kelompok.
Dengan demikian, penguatan positif yang ia terima tidak ada lagi, jadi tidak perlu waktu lama untuk melihat pengurangan perilaku dia yang mengganggu.
bersambung