HR Strategic

4 Warna Jenis Perilaku Manusia (5)

Erikson, seorang pakar komunikasi dari Swedia, membagi perilaku individu menjadi 4 kategori warna, yaitu merah, kuning, hijau, dan biru. Pada bagian sebelumnya, kita telah membahas 2 bagian pertama. Pada bagian ini kita akan membahas 2 warna sisanya – masih berkenaan dengan persepsi dan komunikasi.

Perilaku Hijau: Mengapa Perubahan Begitu Sulit dan Bagaimana Menyiasatinya.

Pola perilaku umum menurut Erikson, hijau yang ramah mudah bergaul karena mereka sangat menyenangkan dan benar-benar peduli pada orang lain. Sayangnya, mereka bisa terlalu plin-plan dan tidak jelas. Siapapun yang tidak pernah mengambil sikap akhirnya menjadi sulit untuk ditangani. Anda tidak tahu di mana mereka sebenarnya berpihak, dan keragu-raguan dapat membunuh energi orang lain.

Beberapa sifat yang dimiliki: memiliki reaksi yang tenang, berupaya maksimal dalam menjalin hubungan, memiliki minat yang kecil pada perubahan, memiliki kerangka waktu berpikir saat sekarang, bertindak suportif, kecenderungan menolak konflik.

Kata sifat yang menggambarkan Hijau: sabar, santai, pandai mengontrol diri, dapat diandalkan, tenang, setia, sederhana, pengertian, stabil, bijaksana, senantiasa mendukung, pendengar yang baik, suka membantu, pembuat (bukan pencipta), teguh pendirian (sulit melakukan perubahan), menyembunyikan perasaan, perhatian , baik.

Bagaimana mereka memandang diri mereka sendiri: ramah, perhatian, dapat diprediksi, bijaksana, tenang, menyenangkan, stabil, dapat diandalkan, sabar, mengutamakan tim, pendengar yang baik

Bahasa tubuh: mereka santai dan senang mendekatkan jarak, bertindak secara metodis, cenderung condong ke belakang, menggunakan kontak mata yang sangat ramah dan lebih menyukai gerakan skala kecil.

Cara berbicara dengan mereka: orang-orang Hijau tidak ingin menjadi sorotan, jadi hanya pertemuan empat mata dengan mereka yang akan berhasil—bahkan saat Anda ingin memuji pekerjaan mereka; di sisi lain, ketika Anda mengkritik mereka, usahakan agar mereka tahu bahwa tidak ada yang bersifat pribadi karena mereka memiliki ego yang rapuh.

Apa yang tidak menyenangkan bagi mereka: Tidak seperti Kuning, Hijau menyukai privasi dan tidak ingin perubahan rencana yang tiba-tiba. Jadi, jangan membuat mereka mengulang pekerjaan yang telah mereka lakukan, dan jangan pernah menugaskan mereka ke proyek baru di tengah proyek yang sedang berjalan.

Perilaku Biru: Mengejar Kesempurnaan.

Pola perilaku umum menurut Erikson, pemilik karakter biru analitis, tenang, berkepala dingin, dan berpikir sebelum berbicara. Kemampuan mereka untuk tetap tenang tidak diragukan lagi merupakan kualitas yang patut ditiru oleh semua orang yang tidak mampu melakukannya. Namun, pemikiran kritis si biru dapat dengan mudah berubah menjadi kecurigaan dan mempertanyakan orang-orang di sekitar mereka. Semuanya bisa menjadi tersangka dan kondisi jadi menyeramkan.

Beberapa sifat yang dimiliki: bereaksi lambat, berupaya keras untuk mengatur, punya minat kecil dalam urusan hubungan, kerangka waktu berpikirnya historis, bertindak dengan hati-hati, kecenderungan untuk menghindari keterlibatan.

Kata sifat yang menggambarkan orang-orang biru: teliti, sistematis, berpikir jauh, berusaha benar, konvensional, sering merasa tidak aman, objektif, terstruktur, analitis, perfeksionis, membutuhkan waktu, perenung, metodis, mencari fakta, berorientasi pada kualitas, mencermati, mengikuti aturan, logis, mempertanyakan, teliti, reflektif, pendiam.

Bagaimana mereka memandang diri mereka sendiri: akurat, berorientasi pada detail, teratur, sistematis, berhati-hati, logis, berorientasi pada kualitas, menyeluruh, cenderung merasa benar, metodis, reflektif, sederhana.

Bahasa tubuh: mereka memiliki bahasa tubuh yang tertutup dan lebih suka menjaga jarak, menggunakan kontak mata langsung dan berbicara tanpa gerak tubuh.

Cara berbicara dengan mereka: saat Anda berbicara dengan Biru, siapkan fakta dan argumen Anda sebelumnya, karena, kecuali Anda mengetahui jawaban atas semua pertanyaan mereka, mereka tidak akan menanggapi ide Anda dengan serius; jadi, pahami ide Anda secara mendalam terlebih dahulu—termasuk hal-hal kecil.

Apa yang tidak menyenangkan bagi mereka: orang biru, tidak seperti orang lain, mereka mendambakan organisasi birokrasi dan menginginkan rencana yang matang; namun, mereka juga menginginkan waktu dan ruang yang cukup untuk melaksanakannya dengan benar, sehingga tenggat waktu yang ketat tidak akan berhasil dalam hal ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *